PORTAL MAJALENGKA - Puasa Tasua dan Asura memiliki banyak keutamaan bagi yang melaksanakan.
Dalam istilahnya, Tasua berasal dari kata Tas'a yang artinya sembilan, maka dari itu dalam pelaksanaanya puasa Tasu'a dilakukan pada tanggal 9 Muharram.
Sedangkan 'Asyura sendiri berasal dari kata 'Asyaro yang berarti sepuluh, sehingga pelaksanaan puasa Asyura ini dilakukan pada tanggal 10 Muharram.
Baca Juga: Niat Puasa Arafah Siang Hari Jelang Idul Adha, Berikut Hukum, Lafal dan Artinya
Fadhilah atau keutamaan menjalankan puasa Tasu'a dan 'Asyura ini antara lain:
1. Menggugurkan dosa-dosa kecil selama setahun
Dilansir dari laman MUI, mengamalkan puasa 'Asura akan diampuni dosanya selama satu tahun. Hal ini berlandaskan pada hadits:
Baca Juga: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha, Berikut Niat dan Artinya
"menjalankan puasa 'Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil satu tahun yang lalu" (H.R Muslim)
2. Menjalankan keinginan nabi Muhammad SAW yang belum terlaksana.
Dalam kitab Riyadussholihin didalam hadits yang ke-701 menjelaskan:
Baca Juga: Akhiri Puasa Gelar 28 Tahun, Lionel Messi Membayar Utang ke Argentina
"apabila (usia) ku sampai pada tahun depan, maka aku akan berpuasa dihari kesembilan"
Namun, belum sempat Rasulullah mengamalkan keinginannya tersebut, ajal sudah menjemputnya. Oleh karena itu mengamalkan puasa Tasu'a ini sama saja mewujudkan cita-cita Rasulullah.
Lafadz niat puasa Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin 'an adaa,i sunnatittasuu'a sunnatan lillahita'aala"
Artinya : "Saya niat puasa sunnah tasu'a, sunnah karena Allah ta'aala"
Lafadz niat puasa 'Asura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatil 'asyuurati sunnatan lillahita'aala"
Artinya: "Saya niat puasa 'asyura sunnah karena Allah ta'aala" ***