TURIS ASING Remehkan Larangan Suku Baduy Hingga Hilang Secara Misterius, Suku Pewaris Ajaran Prabu Siliwangi

- 23 Juni 2022, 08:30 WIB
TURIS ASING Remehkan Larangan Suku Baduy Hingga Hilang Secara Misterius, Suku Pewaris Ajaran Prabu Siliwangi
TURIS ASING Remehkan Larangan Suku Baduy Hingga Hilang Secara Misterius, Suku Pewaris Ajaran Prabu Siliwangi /

PORTAL MAJALENGKA - Diyakini bahwa Prabu Siliwangi adalah leluhur dari Suku Baduy yang dianggap di pedalaman Banten.

Prabu Pucuk Umun yang merupakan cucu dari Prabu Siliwangi, memilih tinggal di pedalaman Banten bersama dengan para prajuritnya.

Bukan hanya itu saja, Suku Baduy Banten juga mewarisi ajaran Sunda Wiwitan, atau ajaran leluhurnya.

Baca Juga: ANCAMAN RAJA JIN Tanah Jawa kepada Syekh Subakir yang Telah Mengusiknya, Kisah Sunan Gunung Jati dan Walisongo

Memiliki aturan adat dan juga larangan di dalam kampung Baduy Banten ini, yang harus diperhatikan oleh para pengunjung yang datang ke sana.

Apabila para pendatang ini tidak mengindahkannya, bisa saja mengakibatkan hal hal mistis terjadi, bahkan bisa berakibat fatal yang berujung kematian.

Inilah beberapa larangan yang harus dihindari baik bagi suku Baduy sendiri terlebih bagi para pendatang.

Baca Juga: Wali Sakti dari Tanah Sunda Bungkam Mulut Kapten Sombong, Jejak Penerus Sunan Gunung Jati

1. Larangan memakai atau menggunakan kamera.

Larangan menggunakan kamera dari jenis kamera apapun ketika berada di kampung Baduy Dalam Banten.

Ini pernah dibuktikan oleh seorang YouTuber yang memiliki kanal YouTube Mang Baduy.

Ketika ia secara sembunyi-sembunyi memotret di dalam kampung Baduy semua hasil potretannya ngeblur hitam.

Baca Juga: RONGGO WARSITO, Santri Super Nakal yang Disanksi Berat Kiainya, Kisah Penerus Walisongo

2. Larangan berenang di danau atau di Sungai pada saat matahari berada di atas kepala.

Para wisatawan dan pengunjung yang datang biasanya langsung mengadakan perjalanan ke wilayah jembatan akar.

Di mana rute perjalanannya harus melewati rute yang berkelok-kelok dan melewati beberapa bukit.

Perjalan panjang yang membuat badan kita akan menjadi sangat kelelahan dan menjadi pegal.

Sehingga ketika kita melihat aliran air jernih yang mengalir membuat kita ingin menceburkan diri berenang di dalamnya.

Baca Juga: Raja Macan Putih Gaib dan Sekawanannya yang Menyerang Prabu Siliwangi Berbalik Jadi Pengawal Setia

Namun Larangan adat Baduy melarang warganya ataupun pengunjung yang datang berenang saat matahari diatas kepala.

Bahkan konon menurut cerita yang ada hal ini pernah terjadi, pada waktu ada rombongan para pelajar melakukan wisata ke Kampung Baduy Banten.

Rombongan anak sekolah ini berasal dari salah satu sekolah yang berada di Jakarta. Sebelumnya rombongan anak sekolah ini sudah diingatkan untuk tidak melanggar aturan adat yang ada.

Namun dengan kenakalan yang dimiliki anak sekolah pada masanya, anak sekolah secara kompak mereka berenang.

Baca Juga: Sejak Peristiwa Ini, Tuan Guru Turmudzi Badruddin Makin Percaya Kewalian Gus Dur

Rombongan anak sekola yang tidak percaya dengan hal yang dianggap tahayul ini, dan membuat mereka secara sembunyi berenang di danau saat matahari diatas kepala.

Hal yang tidak diinginkan pun akhirnya terjadi, 5 pelajar sekolah dari Jakarta itu tenggelam secara misterius dan meninggal dunia.

3. Turis Asing Dilarang masuk ke area wilayah Baduy Dalam

Menjadikan larangan adat yang paling diperhatikan oleh masyarakat suku adat Baduy khususnya Baduy Dalam.

Turis asing yang berasal dari luar negeri yang datang mengunjungi daerah suku adat Baduy dilarang keras memasuki daerah Baduy Dalam.

Baca Juga: SUBHANALLAH! Kewalian Gus Dur Pernah Diuji oleh Santri Ini

Mereka hanya diizinkan untuk menginap dan datang di daerah Baduy Luar saja, dan ini pun pernah terjadi malapetaka kepada turis asing asal Kanada.

Turis ini konon katanya, berani melanggar aturan adat dengan mandi di sungai dan mengunakan sabun, padahal ini satu larangan keras ketika di kampung Baduy.

Alhasil secara misterius ia dinyatakan hilang secara misterius, sebelum kemudian ditemukan tidak sadarkan diri di area pemakaman dengan tubuh hampir telanjang dengan penuh luka. Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Mang Baduy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x