INILAH KISAH Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Perjalanan Spiritual di Tanah Pasundan (2)

- 10 April 2022, 04:30 WIB
GERBANG masuk ke kawasan Objek Wisata Religi Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya.*
GERBANG masuk ke kawasan Objek Wisata Religi Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya.* //Aris MF/KP

Selain dar pada kondiis yang demikian, di Pamengpeuk hasil padi yang di tanam oleh Syekh Abdul Muhyi Pamijahan masih melimpah ruah, akhirnya beliau kembali meneruskan perjlannya ke lebaksiuh, Batuwangi.

Syekh Abdul Muhyi Pamijahan menemukan banyak aliran hitam, tukang sihir, tokoh santet, dan disini Syekh Abdul Muhyi Pamijahan harus bisa meyakinkan kepada masayarakat mengenai energi egatif yang ada pada diri penyihir yang ada disana.

Baca Juga: Hasil Latihan Bebas 3 MotoGP 2022 Amerika: Fabio Quartararo Tercepat, Marc Marquez Keempat

Syekh Abdul Muhyi Pamijahan meyakinkan nilai-nilai keislamannya dengan ketasawufan, hingga kemudian banyak warga disana yang masuk islam.

Kemudian ia belum juga menemukan tempat yang dimana beliau mennam padi, maka jumlahnya akan sama dengan jumlah yang ditanamnya.

Syekh Abdul Muhyi Pamijahan meneruskan perjalanan, hingga kemudian beliau tiba di lembah Gunung Cilembu.

Baca Juga: PCNU Kabupaten Cirebon Gelar OPM selama Ramadhan 2022 di 25 Titik, Masyarakat Bisa Beli Sembako Lebih Murah

Di lembah Gunung Cilembu inilah hasil padi yang dipanen sama dengan jumlah padi yang ditanam.

Disinilah tempat yang sangat indah dan nyaman. Dengan simbol inilah maka sudah semakin dekat letak gua yang nantinya akan menjadi tempat penyebaran tasawuf Syekh Abdul Muhyi Pamijahan.

Gua itu dikenal dengan sebutan gua mujarod atau gua pamijahan. Gua itu masih dikenal dan diziarahi orang hingga saat ini.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah