PORTAL MAJALENGKA - Jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango ditutup hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat menutup jalur pendakian karena cuaca ekstrem.
Penutupan tersebut berlaku mulai Rabu, 9 Desember 2020 karena dikhawatirkan menyebabkan hal yang tidak diinginkan menimpa pendaki.
Baca Juga: Angin Bertiup Lemah, Gunung Merapi Keluarkan Guguran Material 200 Meter
Humas TNGGP Cianjur, Poppy Oktadiani mengatakan tingginya curah hujan disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon berbagai ukuran di sepanjang jalur pendakian tumbang.
Sehingga membahayakan keselamatan pendaki, dan untuk mengantisipasi hal tersebut pendakian ditutup sementara.
“Pendakian ke Gunung Gede-Pangrango ditutup mulai hari ini, hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan,” katanya.
Baca Juga: Penyelidik Bumi: Sumber Tekanan Magma Gunung Merapi 1,3 Kilometer dari Puncak
Cuaca ekstrem yang terjadi di kawasan taman nasional membuat jalur pendakian rawan karena banyak pohon besar berusia tua yang setiap saat dapat saja tumbang.
Sehingga cuaca ekstrem dan pohon tumbang menjadi pertimbangan pihaknya untuk menutup sementara pendakian.