PORTAL MAJALENGKA - Peristiwa banjir bandang menerjang area Gunung Mas di Desa Tugu Selatan, Kawasan Puncak, Cisarua, Bogor pada Selasa pagi, 19 Januari 2021.
Bupati Bogor Ade Yasin memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang tersebut.
"Korban jiwa tidak ada, hanya ada sekitar 474 warga dievakuasi ke tempat yang aman," ungkapnya di Cibinong, Bogor.
Baca Juga: Baru Ditanami Padi, 833 Hektare Sawah di Cirebon Terendam Banjir
Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih berusaha menyiapkan beberapa titik pengungsian, agar korban banjir tidak berkerumun karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Karena masih masa pandemi jadi tidak boleh berkerumun, maka kita perlu siapkan tempat-tempat yang cukup untuk mereka beristirahat. Sementara ini di satu masjid yang ada di sekitar situ," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu, dilansir dari Antara.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan proses penanganan lokasi bencana masih berlangsung.
Baca Juga: Apa Kabar Vaksin Merah Putih? Ini Kata Menristek
"Tim BPBD terdiri dari tim evakuasi dan perlengkapan, tim tenda selter logistik, serta tim P3K dengan ambulans untuk jemput apabila ada pengungsi," ujarnya.
Dia menyebutkan ada 134 kepala keluarga (KK) dengan 474 jiwa harus mengungsi ke masjid maupun tempat-tempat yang dianggap aman. Karena dikhawatirkan banjir bandang susulan bisa terjadi.
Banjir akibat aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII itu, membuat rusak puluhan rumah warga dan menutup beberapa akses jalan.***