"Kedua, lawatan Presiden kali Ini juga menandakan bahwa prinsip Indonesia sebagai negara yang selalu menjunjung tinggi terciptanya perdamaian di dunia, sebagaimana misi yang diemban dalam Pembukaan UUD 1945, dan dilaksanakan secara konsisten oleh pemerintah Indonesia," kata Wapres Ma'aruf Amin.
Ia menambahkan, dalam misi perdamaian antara Ukraina dan Rusia ini bisa menciptakan pembangunan ekonomi dunia stabil kembali.
"Ketiga, sekali lagi, semoga lawatan Presiden membawa hasil untuk terciptanya perdamaian kedua negara, Ukraina dan Rusia, yang sedang berkonflik dan menjadi awal terciptanya pembangunan ekonomi dunia yang stabil di masa yang akan datang," tambahnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi bersama rombongannya tiba di Kyiv, Ukraina pada pukul 08.50 waktu setempat.
Jokowi akan lakukan sejumlah kegiatan di antaranya meninjau puing-puing kompleks Apartemen Lupky di Kota Irpin.
Adapun agenda selanjutnya mendatangi Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv.
Kemudian dilanjut siangnya ke Istana Maryunsky untuk lakukan pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Untuk sore harinya, Jokowi dan Ibu Irana beserta rombongan kembali ke Stasiun Central Kyiv, kemudian menuju stasiun Prazemysl di Polandia. ***