PORTAL MAJALENGKA - Layanan konferensi video Zoom semakin digemari di era pandemi Covid-19.
Hal itu seiring semakin banyaknya institusi yang membutuhkan media video untuk seminar daring, atau sekolah yang memberlakukan belajar jarak jauh.
Untuk memuaskan elemen yang menggunakan, pihak Zoom sendiri meningkatkan layanan dan kualitasnya.
Baca Juga: Lindungi User, Zoom Perbaiki Kelemahan Keamanan
Zoom menambah fitur keamanan autentikasi dua faktor (2FA), yang ditingkatkan untuk mempermudah admin melindungi pengguna dan mencegah pelanggaran keamanan langsung dari platform.
Seperti dikutip ANTARA, dalam situs resminya Zoom mengatakan autentikasi dua faktor akan mengidentifikasi pengguna daring.
Caranya dengan meminta mereka untuk menunjukkan dua atau lebih bukti, atau kredensial yang mengautentikasi kepemilikan akun mereka.
Baca Juga: Sebelum ke Manusia, Neuralink Pasang Chip di Otak Babi
Autentikasi tersebut dapat berupa sesuatu yang diketahui pengguna, seperti kata sandi atau pin.
Selain itu sesuatu yang dimiliki pengguna, seperti perangkat seluler, atau sesuatu yang dimiliki pengguna seperti sidik jari atau suara.
“Zoom 2FA dalam platform komunikasi terpadu kami menyediakan cara yang aman untuk memvalidasi pengguna, dan melindungi dari pelanggaran keamanan dan memberikan sejumlah manfaat,” tulis Zoom.
Baca Juga: Netizen Komentari Pernyataan Ma'ruf Amin Terkait Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19
Dengan 2FA, organisasi dapat mengurangi risiko pencurian identitas dan pelanggaran keamanan.
Caranya dengan menambahkan lapisan keamanan ekstra yang mencegah pelaku kejahatan mengakses akun dengan menebak sandi, atau mendapatkan akses ke perangkat karyawan atau siswa.
Menerapkan 2FA, menurut Zoom, juga membantu organisasi memenuhi kewajiban untuk melindungi data sensitif dan informasi pengguna.
Untuk bisnis kecil dan sekolah, mungkin mahal membayar layanan keamanan siber, 2FA dari Zoom merupakan cara gratis dan efektif memvalidasi pengguna dan melindungi dari pelanggaran keamanan.
Baca Juga: Benarkah UAS Haramkan Facebook, Cek Faktanya Disini
Selain itu, 2FA dari Zoom juga disebut memberikan tingkat keamanan tambahan yang menghindarkan pengguna dari manajemen kata sandi yang konstan.
Dengan 2FA, pengguna memiliki opsi untuk menggunakan aplikasi autentikasi yang mendukung protokol Time-Based One-Time Password (TOTP).
Seperti Google Authenticator, Microsoft Authenticator, dan FreeOTP), atau meminta Zoom mengirimkan kode melalui SMS atau panggilan telepon sebagai faktor kedua dari proses autentikasi akun.
Baca Juga: Seperti Film James Bond, Intelijen Inggris Ingatkan Ada Upaya Sabotase Korea Utara Kepada Indonesia
Cara mengaktifkan
Zoom menawarkan berbagai metode autentikasi seperti SAML, OAuth, dan/atau autentikasi berbasis sandi, yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan satu per satu untuk akun.
Untuk mengaktifkan 2FA Zoom di tingkat akun untuk autentikasi berbasis kata sandi, admin akun harus mengambil langkah-langkah berikut:
- Masuk ke dasbor Zoom
- Di menu navigasi, klik Lanjutan, lalu Keamanan.
- Pastikan opsi Masuk dengan Autentikasi Dua Faktor diaktifkan.
- Pilih salah satu opsi berikut untuk mengaktifkan 2FA untuk:
Semua pengguna di akun Anda: Aktifkan 2FA untuk semua pengguna di akun.
Pengguna dengan peran khusus: Aktifkan 2FA untuk peran dengan peran tertentu. Klik Pilih peran yang ditentukan, pilih peran, lalu klik OK.
Pengguna yang termasuk dalam grup tertentu: Aktifkan 2FA untuk pengguna yang ada di grup tertentu. Klik ikon pensil, pilih grup, lalu klik OK.
- Klik Simpan untuk mengonfirmasi pengaturan 2FA Anda. ***