Network
PORTAL MAJALENGKA - Kecelakaan maut bus pariwisata masuk ke dalam jurang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu 25 Juni 2022.
Diinformasikan oleh pihak kepolisian, mobil bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan dari Sekolah Dasar (SD) Negeri Sayang Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Dalam kecelakaan maut bus pariwisata yang masuk ke dalam jurang itu, tiga orang meninggal dunia serta puluhan lainnya mengalami luka berat.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Terguling di Madiun, 20 Orang Luka-luka
Kecelakaan maut itu diduga lantaran sang sopir bus mengantuk dan membanting setir kemudian masuk ke dalam jurang.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan bahwa kecelakaan terjadi di jalan nasional. Tepatnya di wilayah Kecamatan Rajapolah,l Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Kecelakaan terjadi dini hari tadi sekitar pukul 01.00. Sopir diduga mengantuk dan membanting setir dan masuk aliran sungai," kata Kurniawan.
Dalam kecelakaan maut tersebut, tiga penumpang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Ciamis, Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang
Kendati begitu, pihak kepolisian belum bisa memastikan secara detail jumlah korban pada kecelakaan maut itu.
Pihaknya masih berupaya untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi sendiri sempat mengalami hambatan karena kondisi air sungai yang cukup deras.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah menjelaskan dalam peristiwa kecelakaan bus pariwisata itu, masuk ke dalam jurang yang dalamnya 10 meter.
Soni mengtakan pihaknya hingga saat ini belum mengetahui identitas korban yang telah meninggal dunia.
Diinformasikan bahwa kecelakaan maut itu berawal ketika bus pariwisata City Trans Utama yang dikemudikan oleh Dedi Kurnia Ilahi melaju dari Jatinangor ke Pangandaran.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Rusia dan Ukraina di Saat Perang, Ada Agenda Apa?
Dalam bus itu terdapat 59 orang penumpang. Berdasarkan pengakuan sementara, sang sopir diduga mengantuk sehingga bus kehilangan kendali.
"Bus terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter. Pengemudi dan penumpang langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat," ujar Soni. *
