Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Kepulauan Nias dan Mentawai, Waspada Sempat Terjadi Susulan

- 2 November 2021, 10:17 WIB
Gempa tektonik Magnitudo 6,2 mengguncang Kepulauan Nias dan Mentawai pada Selasa, 2 November 2021 dini hari sekitar pukul 00.04.15 WIB.
Gempa tektonik Magnitudo 6,2 mengguncang Kepulauan Nias dan Mentawai pada Selasa, 2 November 2021 dini hari sekitar pukul 00.04.15 WIB. /ANTARA

PORTAL MAJALENGKA - Gempa tektonik Magnitudo 6,2 mengguncang Kepulauan Nias dan Mentawai pada Selasa, 2 November 2021 dini hari sekitar pukul 00.04.15 WIB.

Berdasarkan rikis BMKG, episenter gempa Kepulauan Nias dan Mentawai terletak pada koordinat 0,16° LU; 96,55° BT. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 139 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 18 km.

Dengan memerhatikan lokasi epister dan kedalaman hiposenternya, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi pada Lempeng Indo-Australia (outer rise). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,2 Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa di Daerah-daerah Ini

Guncangan akibat gempa bumi ini dirasakan di daerah Nias Barat, Kepulauan Mentawai, Nias Utara, dan Nias Selatan III-IV MMI (Apabila siang hari akan dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah), Aceh Singkil III MMI (Getaran dirasakan seperti truk berlalu), Gunung Sitoli II-III MMI, Pak Pak Barat I-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan digantung bergoyang).

Sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang disebabkan akibat gempa bumi tersebut. Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 00.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan dengan Magnitudo 3,4.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Bengkulu Utara Magnitudo 4,4 Dini Hari, Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh desas-desus isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang sudah retak dan rusak diakibatkan gempa bumi.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Instagram @infobmkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x