Yoris juga menjelaskan keluarganya tidak memiliki musuh atau masalah dengan orang lain.
"Ibu dan adik orang yang baik dan sopan," ujarnya.
Sementara itu, polisi sudah mengumpulkan banyak barang bukti kuat yang mengarah terhadap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Polisi juga menduga motif pembunuhan bukan perampokan karena barang berharga korban masih ada.
Fakta yang terungkap juga korban Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) dibunuh dalam waktu berbeda.
Dari hasil penyelidikan polisi, diduga Tuti dibunuh saat sedang tidur. Sementara anaknya Amalia dihabisi pelaku dalam keadaan sadar.
Diduga Amalia berusaha memberontak dan melawan saat kejadian tersebut, hingga didapati ada luka bekas pukulan di tubuhnya.
"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban yang bernama Tuti sedang tidur," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Sabtu 21 Agustus 2021.
Sumarni mengatakan korban Tuti tidak ada tanda perlawanan dari korban dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.