"Setelah mendapat laporan dari Dinas Perhubungan Bacan telah terjadi kecelakaan kapal, yaitu tabrakan antara speedboat di Perairan Pulau Bacan, maka tim unit SAR Bacan dikerahkan untuk melakukan pertolongan," ungkap Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, Sabtu 7 Agustus 2021, dilansir dari Antara.
Muhammad Arafah menjelaskan, tim yang diterjunkan ke lokasi kecelakaan menyebutkan, seluruh penumpang berjumlah 20 orang dan sudah dievakuasi ke daratan oleh kapal cepat milik masyarakat yang melintas.
Atas permintaan keluarga, jenazah Barry Hamdaany Abubakar langsung dibawa ke Ternate menggunakan kapal laut. Almarhum akan dikebumikan di tempat tersebut.
Sementara itu sumber-sumber lain menyebutkan, saat terjadi kecelakaan Barry membawa uang tunai senilai Rp4 miliar. Barry berada di speedboat Hasiqah karena sedang menjalankan tugas kantor, bernama tambahan kas.
Semula, beredar kabar jumlah uang yang dibawa Barry senilai Rp5 miliar.
Namun pihak kepolisian menegaskan bahwa jumlah uang yang dibawa Barry berjumlah Rp4 miliar yang di-packing kardus. ***