PORTAL MAJALENGKA - Update kasus subang terkait lokasi persembunyian pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang sebelum eksekusi.
Lokasi persembunyian tersebut adalah analisa Youtuber Fredy Sudaryanto yang sejauh ini membahas kasus Subang.
Demikian Fredy Sudaryanto pada kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport, berjudul “P3laku Sudah ada di Atas Plapon ?”, diunggah Kamis, 17 Februari 2022.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Tak Bisa Ditutupi Selamanya
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan, pelaku pembunuh ibu dan anak bersembunyi di plafon rumah korban.
Pelaku bersembunyi dulu sebelum akhirnya melakukan aksi pembunuhan terhadap Tuti dan Amel.
Menurut Fredy Sudaryanto, dugaannya tersebut memang terkesan konyol.
Namun segala kemungkinan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bisa saja terjadi.
Terlebih seseorang yang hendak melakukan suatu tindakan kriminal pasti akan melakukannya dengan berbagai cara.
"Melakukan berbagai cara demi melancarkan semua rencananya,” kata Fredy Sudaryanto.
Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terbaru, Pengecekan DNA Pembanding 100 Saksi
Fredy juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan di plafon rumah korban ditemukan jejak pelaku.
Tidak hanya di plafon tetapi juga di dinding lokasi Tuti dan Amel dihabisi.
Pelaku bisa keluar masuk plafon rumah TKP, menurut Fredy Sudaryanto itu karena ada orang lain yang memberikan isyarat kepada pelaku yang sedang bersembunyi di plafon rumah korban.
“Mungkin saja ada orang lain yang melakukan kode dari luar, kepada pelaku pembunuh untuk melakukan aksi lalu turun dari plafon lalu keluar lagi dari rumah itu,” duga Fredy Sudaryanto.
Aksi tersebut, kata dia, bisa jadi sebenarnya pelaku sedang melakukan framing untuk mengelabui pihak kepolisian agar menyulitkan penyelidikan.
Sebentar Lagi Ditangkap
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tak bisa ditutupi selamanya.
"Kita sangat optimistis dan berharap bisa diungkap segera," kata Ibrahim Tompo kepada media, Senin 21 Februari 2022.
Dia menyatakan, dari awal penyidik intens dan maraton untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Polisi ingin memberikan keadilan bagi korban dan pihak keluarga, yang kasusnya sudah enam bulan berjalan.
"Jadi namanya suatu kasus itu tidak akan mungkin bisa ditutupi selamanya," ujarnya.
Perwira dengan tiga melati di pundak itu memastikan, progres penyidikan berjalan intens dan dalam waktu dekat diharap bisa terungkap.
"Kita maraton dan betul-betul berusaha mengungkap kasus ini," ujarnya. ***