Teka-teki Angka 18 di Kasus Pembunuhan Subang, Kaitan dengan Hilangnya 3 HP Milik Amelia

2 Februari 2022, 17:38 WIB
Teka-teki Angka 18 di Kasus Pembunuhan Subang, Kaitan dengan Hilangnya 3 HP Milik Amelia /PMJ News/Polri TV/

PORTAL MAJALENGKA – Teka-teki adanya angka 18 di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mencuat jelang pengumuman tersangka.

Motif pembunuhan terus berkembang, termasuk terbuka adanya pencurian data Yayasan dimana Amelia menjadi bendaharanya. Di kasus ini juga 3 HP milik Amelia hilang.

Pembunuhan Subang diketahui merenggut nyawa Tuti dan anaknya Amelia yang keduanya merupakan pengurus yayasan di bidang pendidikan itu.

Baca Juga: TIDAK ADA YANG DISEMBUNYIKAN, Danu Buka-bukaan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sampai bulan Februari 2022 ini kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga menemui titik terang. Orang pun menganalisa dari berbagai sisi untuk ikut mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Termasuk ada dugaan kejanggalan munculnya angka yang sama di sekitar korban yakni angka 18 dalam peristiwa tersebut.

Kemudian muncul juga dugaan kemungkinan motif kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu adalah pencurian data terkait yayasan. Mengingat TKP kasus pembunuhan Subang juga berfungsi sebagai kantor yayasan.

Baca Juga: Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Subang, Danu: Saya Kalau Nyemplung Bahaya Nih!

Sejumlah angka 18 di sekitar korban itu muncul dalam analisa di Youtube Heri Susanto dengan judul “Ungk4p Faktra K3jadian Subang‼” yang tayang Minggu 30 Januari 2022.

Heri Susanto mengakui, sekitar beberapa hari sebelumnya bermimpi tentang kasus Subang. Namun soal analisa munculnya angka 18 di sekitar korban tidak ada hubungannya dengan mimpi.

Lebih lanjut, kata Heri Susanto, munculnya angka 18 ini perlu didalami, apakah ini suatu kebetulan atau tidak.

Baca Juga: UNGKAP Pelaku Pembunuhan Subang Dibagi 2 Tim: Eksekutor dan Yang Membersihkan Mayat

Heri Susanto menganalisa munculnya angka 18 di sekitar korban, khususnya almarhumah Amelia.

Seperti diketahui, kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti dan Amelia terjadi pada 18 Agustus 2021.

Angka 18 kemudian muncul dari tanggal kelahiran Amelia yakni lahir pada tanggal 18 Desember 1998.

Heri juga mengungkapkan, akta pendirian Yayasan Bina Prestasi Nasional, didirikan pada 18 Agustus 2015.

Yang terakhir adalah posisi TKP tempat terbunuhnya Tuti dan Amel di kasus Subang, berada di RT 18 RW 03 Desa Jalancagak.

Heri melihat ada 4 angka yang sama mulai tanggalnya yakni tanggal 18 dan posisi TKP di RT 18.

“Yang justru jadi pertanyaan, ini ada 4 angka yang sama. Yang jadi pertanyaan apakah ini suatu kebetulan atau ada apa dengan angka 18? Atau apakah itu unsur kesengajaan,” tutur Heri.

Hal lain yang disoroti Heri adalah soal pertanyaan yang diajukan Youtuber Sulistyo, apakah ada kemungkinan kasus pembunuhan Subang terkait dengan motif pencurian data yayasan.

Sebab, TKP selain sebagai tempat tinggal kedua korban juga sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Jika motif pencurian, kata analisa itu, sejak awal dari jejak data ada keterangan dari TKP ada uang Rp 30 juta dan tidak hilang.

Yang hilang adalah 3 HP milik almarhum Amelia yakni IPad, Samsung M15, dan IPhone 11.

Menurut Sulistyo, bisa saja motif kasus Subang itu bukan pencurian harta, melainkan pencurian data terkait yayasan. Sebab, fakta yang ada yakni 3 HP milik Amelia hilang.

Bisa saja ada data di HP milik Amelia yang berisi soal data penting terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Sampai saat ini polisi belum mengumumkan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang. Padahal di akhir tahun lalu, polisi berjanji akan mengumumkan.

Kapolda Jabar Irjen Suntana berjanji akan mengumumkan di awal 2022. Namun, sampai Januari 2022 selesai, polisi belum juga mengumumkan.

Artikel ini dikutip dari berita Desk Jabar dengan judul: KEJANGGALAN TERBARU Kasus Subang, Ada Angka 18 di Sekitar Korban dan Adakah Motif Pencurian Data Yayasan?***


Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler