Baca Juga: Presiden Jokowi Bocorkan Rencana Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Hasil perbanyakan yang dimaksud disini adalah bibit yang berupa biji, hasil stek batang, cangkok, okulasi, maupun enteng. Adapun tanaman yang dijadikan bakalan tanaman bonsai harus sesuai kriteria berikut:
- Berasal dari tanaman dikotil;
- Tanamannya memiliki umur panjang;
- Memiliki daya tahan tinggi di berbagai kondisi;
- Bentuknya indah secara alami;
- Bisa bertahan menghadapi detraining.
Kendati demikian, ada beberapa tanaman selain dikotil yakni tanaman monokotil seperti bibit kelapa, bambu, semak, dan perdu juga bisa diubah menjadi bonsai.
Baca Juga: Ketua PDI Perjuangan Ungkap 5 Kriteria Penting Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
2. Pembuatan Media Tanam yang baik
Saat memilih media tanam (tanah) untuk tanaman bonsai sebaiknya harus yang mengandung nutrisi dan bahan mineral tinggi. Hal itu agar bisa menjamin tanaman daoat tumbuh dengan baik meski ruang tumbuhnya terbatas.
Karena bagaimanapun bisanya tempat pot berbeda dengan kondisi di alam terbuka yang lebih luas dan kadang memiliki limpahan kesuburannya sendiri.
Jadi untuk mengoptimalkan kapasitas ruang pot sangat kecil dan terbatas tersebut, media tanam untuk pot harus benar-benar diperhatikan dengan baik kesuburannya.
Baca Juga: UPDATE Daftar Harga Pangan di Kabupaten Cirebon Hari Ini, Mulai Beras hingga Gula Pasir
Untuk proses pembuatan media tanam untuk bonsai baiknya terdiri dari pasir, tanah gunung, dan tanah merah. Kemudian bahan tersebut diberi tambahan humus, kompos, dan pupuk kandang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bonsai.