TIDAK SULIT KOK! Begini Cara Merawat Ikan Channa yang Benar

- 8 Januari 2023, 19:30 WIB
Simak tips atau cara merawat Ikan Channa.
Simak tips atau cara merawat Ikan Channa. /

 

PORTAL MAJALENGKA - Cara merawat ikan channa sebenarnya tidak sesulit separti yang dibayangkan.

Pada dasarnya perawatan ikan channa ini sama dengan ikan hias pada umumnya, bahkan bisa dikatakan lebih simpel dan praktis.

Bagi yang ingin merawat ikan channa dengan benar, sebaiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut :

Baca Juga: HATI-HATI Beli Ikan Channa Limbata, Ketahui Tips Berikut Biar Tidak Nyesel

1. Perhatikan tingkat stres

Langkah pertama dalam merawat ikan channa adalah menjaga agar ikan tersebut tidak mengalami stress.

Faktor utama yang sangat berpengaruh terhadap ikan channa adalah karena lingkungannya yang tidak mendukung.

Hal itu bisa terjadi lantaran kualitas air yang rendah, ukuran tank yang kurang ideal, atau bisa juga karena ikan baru didapat atau baru dipindah tempat.

Ikan channa yang mengalami stress berkepanjangan bisa mengakibatkan jatuh sakit bahkan kematian

Agar tidak terjadi hal demikian maka seorang keeper perlu mengetahui hal berikut sebagai langkah pencegahan.

Untuk mencegah terjadinya stres pada ikan channa baru dibeli atau didapat.

Saat ikan channa yang baru dibeli masih dalam bungkus plastik, sebaiknya jangan langsung dimasukkan dalam akuarium pemeliharaan.

Baca Juga: Ikan Channa Ingin Tampil Cantik? Coba Deh Lakukan Cara Salon Berikut

Lakukan aklimasi terlebih dahulu yakni dengan cara memasukkan plastik yang berisi channa itu kedalam akuarium.

Tunggu selama 15 menit agar channa yang masih terbungkus tersebut beradaptasi menyesuaikan dengan suhu air dan juga lingkungan sekitarnya.

Setelah cukup keluarkan ikan dari bungkus plastik perlahan-lahan. Biarkan ikan keluar sendiri dengan tenang.

Agar ikan channa cepat beradaptasi kualitas air penting diperhatikan. Jadi air yang digunakan untuk mengisi akuarium harus terlebih dahulu diendapkan.

Proses pengendapan dilakukan untuk membuang kadar klorin dan zat racun lain dalam air.

Lebih bagus lagi selama pengendapan diberi daun ketapang kering sebagai antibiotik alami.

Gunakan ukuran akuarium yang sesuai, bisa dengan berpatokan pada panjang tubuh ikan channa tersebut. Untuk ukuran panjang akuarium bisa dua atau tiga kali dari panjang tubuh channa yang bakal menempatinya.

Sementara untuk lebarnya bisa dua kali dari panjang tubuh ikan channa tersebut.

Pada bagian bawah akuarium sebaiknya diberi pasir malang. Hal ini dimaksudkan untuk mengikat amoniak.

Baca Juga: 5 Jenis Ikan Channa Mahal di Indonesia, Pilih Salah Satunya Bisa Jadi Investasi Anda

2. Ikan channa yang sudah remaja atau beranjak dewasa harus dipisah atau disoliter

Selain hal-hal yang disebut diatas ikan channa yang sudah menginjak masa kawin juga mudah mengalami stres ketika masih disatukan dalam akuarium komunitas bersama channa lainnya.

Karena diusia tersebut sifat teritorial channa sudah muncul dan dapat dipastikan mereka dengan teman satu tanknya mulai berkelahi.

Karena itu langkah pencegahannya yakni dengan menyimpan channa tersebut secara  terpisah, atau disoliterkan. Gunakan akuarium sendiri-sendiri seperti halnya ikan cupang.

3. Gunakan sistem filterisasi

Sistem filterisasi ini sangat bermanfaat untuk menjaga kualitas air dan cukup membantu meringankan keeper dalam pengrolan kebersihan serta pengaturan air akuarium.

Dengan adanya sistem filterisasi ini intensitas pergantian air tidak terlalu rapat karena kondisi air tetap  bersih.

Selain itu mempermudah keeper dalam mengatur volume air yang disesuaikan dengan kebutuhan channa.

Sementara manfaat pergerakan arus yang dihasilkan dari sistem filterisasi ini berpengaruh dapat membentuk tubuh channa lebih proporsional.

Sirip maupun dorsal channa lebih sering terkembang karena sering mendapat tekanan arus.

Penggunaan sistem filterisasi ini tidak harus dinyalakan 24 jam. Dalam sehari semalam cukup 4 jam. 2 jam saat pagi dan 2 jam saat sore, lebih tepatnya setelah pemberian pakan.

Baca Juga: DIJAMIN! Channa Red Barito Anda Merahnya Tidak Bakalan Habis, Lakukan Cara Perawatan Berikut

4. Siapkan kipas angin kecil dan heather

Untuk menjaga kemungkinan terjadi perubahan cuaca yang dapat berpengaruh terhadap suhu air, maka diperlukan dua alat yakni kipas angin kecil seperti yang biasa digunakan pada laptop dan juga heather.

Kipas angin bisa difungsikan jika kondisi suhu air terlalu tinggi, sedangkan heather dapat digunakan untuk menaikkan suhu air saat turun.

Umumnya parameter suhu air ikan channa  asli Indonesia nyaman dengan suhu 26-28 derajat Celcius.

Sementara jenis channa impor kebanyakan cold water, nyaman di suhu yang lebih rendah antara 24 sampai 26 derajat celcius.

5. Pilih Pakan yang tepat dan berkualitas

Secara alami ikan channa makan dengan cara berburu ikan-ikan kecil, udang, cacing, katak, keong dan juga kadang jenis serangga.

Sementara kebanyakan pakan ikan channa yang dipelihara dalam tank atau akuarium selain pakan alami sebagaimana  diatas, channa juga bisa diberi pakan jenis pelet.

Dalam pemilihan pakan channa ini penting untuk menyesuaikan ukuran pakan dengan kapasitas mulut channa itu.

Baca Juga: Cara Breeding Ikan Channa Pulchra, Mudah dan Cepat Bisa Dilakukan Pemula

Sebaiknya unruk pakan alami usahakan yang masih segar atau hidup. Pakan untuk ukuran channa baby bisa dengan kutu air maupun cacing sutera.

Atau bisa juga daging udang yang dikupas kemudian diblender ataupun dicincang kecil - kecil. Tinggal disesuaikan saja dengan kemampuan atau kapasitas dari mulut channa tersebut.

Channa juga menyukai jenis ulat di antaranya ulat kandang, ulat buah, ulat Hongkong, dan ulat Jerman.

Agar kualitas ikan channa maksimal, asupan nutrisi makanan harus dijaga dengan baik. Atur pola pakan dan Jadwal pemberian makanan secara tepat dan benar.

Diusahakan dalam seminggu dijadwalkan tiga atau empat kali pemberian pakan alami hidup atau yang masih segar.

Dan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi  lainnya bisa diberi tambahan pakan pelet, tetapii harus yang recomended terpercaya.

Baca Juga: 3 Istilah Tipe-tipe Breeding Ikan Channa Berikut Penjelasannya

6. Lakukan pergantian air dengan tepat

Jika  menggunakan sistem filterisasi dengan tepat dan benar, maka intensitas pergantian air bisa cukup lama.

Bahkan bisa menjadi lebih efektif dan ringan. Karena kondisi air dalam akuarium tetap bersih sehingga tidak perlu melakukan pergantian air total.

Cukup dilakukan dengan membuang sepertiga air lama  diganti dengan sepertiga air endapan baru.

Cara ini  akan membuat ikan channa lebih aman dari stres karena tidak mengalami perubahan suhu yang mendadak. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x