Network
PORTAL MAJALENGKA - Kisah Abu Nawas atau Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami seperti tidak ada habisnya.
Banyak kisah Abu Nawas yang menggelitik dan mengocok perut yang membaca maupun mendengarnya.
Abu Nawas merupakan pujangga Arab yang lahir di kota Avast, Persia. Sehingga darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya.
Baca Juga: Abu Nawas Menebak Kematian Hakim, Mendapatkan Hadiah 30 Keping Emas dari Raja Harun Ar-Rasyid
Abu Nawas lahir pada tahun 756 Masehi dan meninggal tahun 814 Masehi. Tokoh sufi yang dikenak cerdik dan jenaka ini selalu ada saja akal untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya.
Suatu hari di Baghdad banyak dipasang poster pendaftaran pertandingan tinju kelas berat yang dibuka untuk umum.
Ketika berjalan-jalan tidak sengaja Abu Nawas melihat poster tersebut. Tertera hadiah lomba yaitu emas seberat 1 kilogram bagi pemenangnya.
Saat itu, Abu Nawas tertarik dengan hadiahnya. Maka segera ia mendaftarkan diri untuk mengikuti pertandingan tinju kelas berat tersebut.
Panitia heran pada Abu Nawas yang berbadan kecil, kurus, dan tinggi, sangat berani mengikuti pertandingan tinju kelas berat.
Singkat cerita tibalah saatnya pertandingan tinju kelas berat dilaksanakan. Pertandingan demi pertandingan telah selesai dilaksanakan.
Baca Juga: Kisah Lucu Abu Nawas Hamil dan Melahirkan
Tibalah saatnya giliran Abu Nawas dengan lawan petinju kelas yang paling berat. Dipanggillah nama petinju yang akan melawan Abu Nawas tersebut.
Namun, ketika nama Abu Nawas dipanggil berkali-kali ternyata tidak menampakan batang hidungnya. Maka pertandingan Abu Nawas dengan petinju yang kelasnya paling berat pun ditunda.
Petinju tadi geram dan langsung menanyakan alamat Abu Nawas. Maka keesokan harinya dia segera menuju rumah Abu Nawas sesuai dengan petunjuk.
Baca Juga: CANTIK BAGAI ARTIS, Inilah Rahasia Perawatan Wajah Gadis Suku Baduy
Betapa terkejutnya petinju tadi ketika mendapati rumah Abu Nawas yang kosong. Namun di depan rumahnya terpasang beberapa jumlah celana pendek untuk tinju dengan ukuran yang sangat besar.
Kontan saja nyali sang petinju tadi langsung ciut dan berkata dalam hati.
"Matilah aku, lawanku ternyata orangnya berukuran jumbo. Kalau aku kena pukulannya sekali saja wah mati aku," ucap pentinju.
Baca Juga: MISTERI PETILASAN Prabu Siliwangi, Kakek Sunan Gunung Jati di Desa Pajajar Majalengka
Maka saat itu juga petinju lawan Abu Nawas itu memutuskan untuk mengundurkan diri dari jadwal pertandingan. Maka Abu Nawas yang berhak memperoleh hadiah emas 1 kg tersebut.
Demikian kisah trik Abu Nawas mengelabuhi lawannya. Sehingga Ia mendapatkan apa yang Ia inginkan. Waallahua'lam bisshawab.***
