Kemudian Abu Nawas berjalan beberapa langkah mendekati istana, Ia berdiri sambil memandangi istana.
Abu Nawas berdiri mematung seolah-olah ada yang ditunggu. Baginda Raja akhirnya tidak sabar.
Baca Juga: KH Fuad Hasyim Buntet Pesantren Cirebon Dikeroyok Puluhan Jawara Ilmu Hitam Hingga Babak Belur
"Abu Nawas mengapa engkau belum juga mengangkat istanaku," tanya Baginda Raja
"Hamba sudah siap sejak tadi Baginda,"kata Abu Nawas.
"Apa maksudmu, engkau sudah siap sejak tadi. Kalau engkau sudah siap lalu apa yang masih kau tunggu?," tanya Baginda masih diliputi perasaan heran.
"Hamba menunggu istana Paduka yang mulia diangkat oleh seluruh rakyat yang hadir untuk diletakkan diatas pundak hamba. Setelah itu hamba tentu akan memindahkan istana Paduka yang mulia ke atas gunung sesuai dengan titah Paduka,"
Baginda Raja Harun Ar-Rasyid terpana, beliau tidak menyangka Abu Nawas masih bisa keluar dari lubang jarum.
Demikian kisah kecerdasan Abu Nawas menjawab perintah Raja untuk memindahkan istana ke atas gunung. Waallahua'lam bisshwab.***