Baginda tiba-tiba merasa tertarik mulai untuk melakukan hal yang sama. Mendadak beliau ingin istananya dipindahkan ke atas gunung agar bisa lebih leluasa menikmati pemandangan di sekitarnya.
Namun bukankah hal itu tidak mustahil bisa dilakukan, karena ada Abu Nawas yang amat cerdik di negerinya.
Baca Juga: Bank Indonesia Resmi Luncurkan Pecahan Uang Kertas 2022, Uang Pecahan Lama Masih Berlaku?
Abu Nawas segera dipanggil untuk menghadap Baginda Raja Harun Ar Rasyid. Setelah Abu Nawas dihadapkan Baginda Raja berkata.
"Sanggupkah engkau memindahkan istanaku ke atas gunung agar aku lebih leluasa melihat Negeriku?," tanya Baginda Raja.
Abu Nawas tidak langsung menjawab. Setelaah berpikir sejenak hingga keningnya berkerut
"Tidak mungkin menolak perintah Baginda kecuali kalau memang ingin dihukum," batinnya.
Baca Juga: Keramat Wali Allah Guru Sekumpul, Masih Bayi Sudah Mampu Mengecoh Tentara Jepang
Akhirnya Abu Nawas terpaksa menyanggupi proyek raksasa itu. Ternyata ada satu lagi permintaan dari Baginda, yaitu pekerjaan itu harus selesai hanya dalam waktu 1 bulan.
Abu Nawas pulang dengan hati gundah. Setiap malam Ia hanya berteman dengan rembulan dan bintang-bintang. Hari-hari dilewati dengan kebingungan. Tak ada hari yang lebih berat dalam hidup Abu Nawas kecuali hari-hari tersebut.