Yang lebih membuat kaget bukan main yaitu saat mereka melihat bahwa yang membuka pintu depan adalah Icha.
Ternyata Icha baru saja keluar dari arah depan, bukan dari belakang seperti apa yang mereka lihat pertama kali.
Setelah ditanya oleh teman-temannya, ternyata Icha sedari tadi sudah berada di luar untuk merapihkan sendal.
Setelah kejadian ganjil di Malam Jumat pertama itu, Timot dan yang lainnya menjalankan KKN seperti biasa. Hingga tibalah mereka di minggu kedua KKN.
Ketika memasuki Malam Jumat di minggu kedua, Timoti dan teman-temannya kembali mendapati gelagat aneh yang ditunjukkan Icha.
"Lagi-lagi si Icha bertingkah aneh, setiap magrib dia ngerasa ngga nyaman, terus langsung cus nih ke kamer," ucap Timot.
Tak hanya sampai di situ, teror yang dirasakan Timoti dan teman-temannya semakin menjadi-jadi saat tiba di minggu ketiga KKN.
"Kita udah keos banget nih di minggu ketiga, makanya diijinin pulang," ujar Timoti.
Di pagi hari setelah memutuskan untuk pulang sebelum waktunya, meraka lagi-lagi harus menghadapi tingkah aneh Icha yang tidak ingin pulang.
"Aku ngga bisa pulang nih," kata Icha.