Network
PORTAL MAJALENGKA -- Sinetron Ikatan Cinta makin seru. Perburuan Aldebaran terhadap musuh-musuh yang mengancam keselamatan keluarganya, mulai menemukan titik terang.
Sinetron Ikatan Cinta mengetengahkan karakter seperti Aldebaran Alfahri, Andin, Nino, Reyna, Mama Rosa, Papa Surya, Mama Sarah, juga Angga dan Boim.
Sinetron yang paling banyak disaksikan masyarakat Indonesia itu dimainkan oleh Arya Saloka sebagai Aldebaran Alfahri, Amanda Manopo sebagai Andin, dan lainnya.
Nanti malam, Sabtu 18 September 2021, Sinetron Ikatan Cinta kembali hadir di RCTI pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 17 September 2021: Andin Nyaris Tewas di Tangan Para Penjahat
Dipaparkan, setelah berhasil mengalahkan para penjahat yang menghadang mobil Andin, Mama Rosa, dan Angga, Aldebaran mengajak semuanya pulang.
Di rumah Aldebaran cerita dirinya beberapa hari mencari-cari Jessica di Semarang. Namun ternyata Jessica sudah lama pindah alamat ke Bandung. Aldebaran belum sempat melacak keberadaan Jessica di Bandung.
Andin bertanya, siapa Jessica yang dicari-cari Aldebaran. Suaminya mengatakan, Jessica adalah sekretaris Pak Hartawan di masa lalu.
Saat mencari-cari Jessica di Semarang, Aldebaran mendapat informasi mengejutkan. Dikabarkan, Jessica sekretaris namun juga selingkuhan Pak Hartawan.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 16 September 2021: Andin Diincar Pembunuh Bayaran
Aldebaran menduga dulu Pak Hartawan pernah berbuat salah. Sehingga Jessica marah dan berniat membalas dendam kepada keluarga keturunan Pak Hartawan.
Saat itu pula datang Angga. Dia baru saja melakukan pengecekan ke segala penjuru kediaman Aldebaran.
Angga menemukan banyak sekali alat perekam. Bukan hanya perekam audio visual, tetapi juga perekam suara tertanam di rumah Aldebaran.
Angga menduga percakapan Aldebaran dengan Mama Rosa dan Andin terkait Jessica pun sudah didengarkan musuh.
Mendengar uraian Angga, Aldebaran langsung terdiam. Dia sadar ucapannya dapat dijadikan bahan bagi musuh untuk memancing dan menjebak keluarganya.
Mama Rosa mendadak mendapat telepon melalui handphone, dari nomor yang tidak dikenal. Semula Mama Rosa enggan menjawab, namun nalurinya membisiki agar Mama Rosa menjawab telepon dari nomor tidak dikenal itu.
Setelah menyingkir dari Aldebaran dan Andin, Mama Rosa menjawab. Ternyata telepon berasal dari salah seorang kenalan Pak Hartawan di masa lalu. Mama Rosa sangat mengenal pihak penelepon.
Mengetahui rumahnya banyak dipasangi alat penyadap, Aldebaran marah. Dibantu Angga Aldebaran memeriksa semua bodyguard dan Satpam. Satu per satu diinterogasi.
Aldebaran akhirnya mendapat informasi salah seorang bodyguard beberapa hari lalu tidak masuk kerja dengan alasan ayahnya mengalami sakit keras.
Aldebaran dan Angga segera memeriksa profil bodyguard tersebut. Keduanya mendapatkan kenyataan, di antara semua bodyguard. Bodyguard yang tidak masuk itu merupakan yang paling sering bolos.
Aldebaran dan Angga mempelajari masa lalu bodyguard tersebut. Angga dan Aldebaran segera mencurigai bodyguard itu merupakan antek musuh yang sering meneror keluarga Aldebaran.
Mendadak Aldebaran mendapat telepon dari salah seorang informan di Semarang. Informan itu mengabarkan keadaan Jessica yang terkini.
Menurut informan, Jessica benar pindah alamat ke Bandung, namun saat ini sedang menjalani rehabilitasi mental di Jakarta.
Aldebaran bertanya mengapa Jessica menjalani rehabilitasi mental. Informan mengatakan, sesuai informasi yang diperolehnya Jessica mengalami gangguan kejiwaan selama bertahun-tahun. Saat ini gangguan itu kian parah sehingga Jessica direhab.
Aldebaran kembali bertanya, sejak kapan Jessica mengalami gangguan mental. Informan menjawab, sejak dipecat dari sebuah perusahaan besar di Jakarta.
Aldebaran menduga perusahan besar itu adalah perusahaan milik Pak Hartawan. Jessica pernah dipecat oleh Pak Hartawan, entah karena kesalahan apa.
Mungkinkah peneror keluarga Aldebaran adalah orang-orang bayaran Jessica yang bermaksud membalas dendam?
Catatan, Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta diolah berdasarkan informasi dari pihak-pihak tidak resmi dan bersifat prediksi. Tidak tertutup kemungkinan terjadi perbedaan dengan versi tayangnya. ***
