Network
PORTAL MAJALENGKA -- Akankah Sinetron Ikatan Cinta segera berakhir? Pertanyaan ini menghinggapi pikiran penonton.
Karena konflik yang terjadi dalam Sinetron Ikatan Cinta makin mengarah pada hukuman yang akan dialami Elsa gara-gara kelakuan jahatnya selama ini.
Namun ternyata jalan cerita Sinetron Ikatan Cinta berbelok lagi. Elsa mampu menghindari penangkapan polisi.
Elsa malah berani tinggal di satu tempat dengan Riki. Padahal kalau Nino tahu pasti akan menceraikan istrinya itu.
Sikap dan tingkah laku Elsa memang menggemaskan karena berbalut kelicikan dan kejahatan. Elsa juga seperti memiliki keberuntungan yang tak ada habisnya.
Padahal Elsa merupakan tokoh antagonis alias tokoh jahat dalam Sinetron Ikatan Cinta.
Tidak sedikit penonton yang menunggu-nunggu saat Elsa mendapat ganjaran, namun selalu lolos. Bantuan seperti datang dari segala penjuru. Kali ini bantuan diberikan oleh Riki, pria yang selama ini justru dihindari Elsa.
Nanti malam 1 Agustus 2021, polisi mendapatkan bukti-bukti kuat yang dapat mengungkap keterlibatan Elsa dalam pembunuhan Roy.
Saat ini polisi tinggal mendapatkan keterangan-keterangan dari Elsa. Sebelum menetapkan perempuan itu sebagai tersangka pada kasus pembunuhan Roy.
Polisi telah mendapatkan bukti permulaan berupa rekaman video yang membuktikan Mama Sarah tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Roy. Hal itu menegaskan Mama Sarah bukanlah pelaku yang sebenarnya. Bagaimana mungkin orang yang berada di tempat berbeda dapat melakukan aksi di TKP?
Dalam rekaman juga terlihat seorang perempuan mengenakan baju pink datang dalam keadaan tercekam. Perempuan yang di video tidak terlalu jelas wajahnya itu langsung menubruk dan memeluk Mama Sarah.
Meski wajahnya kurang jelas, namun dapat didengar suaranya ketika mengatakan kepada Mama Sarah bahwa dirinya baru saja menghabisi nyawa orang.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 29 Juli 2021, Elsa Mengubur Gunting Berdarah yang Dipakai Menikam Roy
Diduga kuat, perempuan dalam video yang mengaku baru saja membunuh orang itu adalah Elsa.
Bukti lainnya, polisi mendapatkan kaus milik Roy yang penuh lubang dan darah. Kaus itulah yang dipakai Roy di malam pembunuhan.
Di tempat yang sama polisi juga mendapatkan gunting yang diduga kuat menjadi senjata untuk menghabisi nyawa Roy.
Polisi meminta nomor telepon Elsa kepada Aldebaran. Suami Andin itu pun memberikannya.
Baca Juga: Begini Modus Pemotongan Dana Bansos di Musim Pandemi, DPR : Usut Sampai Tuntas!
Karena polisi tidak bisa menangkap Elsa yang disembunyikan Riki. Polisi pun menelepon Elsa. Awalnya polisi menanyakan posisi Elsa. Perempuan itu pun tidak mau menyebutkan lokasinya.
Menurut polisi, ketika Elsa menyembunyikan posisinya maka akan mempersulit pekerjaan polisi mengungkap kasus. Dan hal itu akan menambah hukuman. Elsa pun menyebutkan alamat.
Polisi membagi tugas. Ada yang bergerak menuju alamat yang disebutkan Elsa. Sementara penyidik berusaha terus mendapatkan keterangan dari Elsa melalui panggilan telepon yang direkam.
Polisi menanyakan tentang perempuan dalam video yang mengenakan baju warna pink dan mengatakan kepada Mama Sarah baru saja membunuh orang.
Elsa tak kapok melakukan kejahatan. Kepada polisi dia malah mengatakan, dirinya tidak punya baju warna pink dengan alasan warna itu norak baginya. Elsa malah justru menyebut, Andin memiliki baju warna pink. Elsa menyarankan agar polisi memeriksa Andin.
Soal baju dan gunting dalam kantong plastik, Elsa juga membantah. Elsa mengatakan dirinya bukan pengguna gunting karena tidak bisa memotong baju dan menjahit.
Menurut Elsa, orang yang pintar membuat baju adalah Andin. Jadi kemungkinan besar, kata Elsa, gunting itu punya Andin.
Soal kaus penuh lubang, Elsa juga mengatakan bahwa kaus itu milik Aldebaran. Karena itu Elsa mengatakan sebaiknya polisi juga memeriksa Aldebaran.
Tentang Elsa yang disenggol mobil saat hendak memendam kantong plastik, Elsa juga membantah. Dia mengatakan seumur hidupnya tidak pernah disenggol mobil.
Polisi bertanya tentang orang yang menyenggolnya ternyata mengenal Elsa. Perempuan itu menjawab, mungkin saja pengemudi mobil itu salah mengenali.
Karena, lanjut Elsa, dirinya sangat mirip dengan Andin. Karena itu kemungkinan orang yang disenggol dan memendam kantong plastik secara misterius itu juga Andin.
Saat itu pula petugas polisi yang bertugas menuju lokasi yang disebut Elsa, datang. Mereka mengatakan di lokasi yang disebutkan, tidak ada Elsa. Bahkan lokasi itu merupakan sebuah kebun kosong.
Baca Juga: Situ Cipanten Majalengka Jadi Alternatif Tujuan Wisata, Rasakan Pengalaman Berbeda
Sementara itu Aldebaran mendapatkan penjelasan dari polisi bahwa Mama Sarah tidak dapat dilepaskan begitu saja. Mama Sarah juga harus dihukum karena telah mempersulit dan menghalang-halangi polisi mengungkap kasus.
Meski mungkin, kata polisi, hukuman untuk Mama Sarah tidak seberat yang akan diberikan kepada pelaku pembunuhan.
Soal jumlah hukuman itu, polisi tidak dapat memastikan. Sebab penentu hukuman bukanlah kepolisian, melainkan hakim pengadilan.
Saat pulang, Aldebaran menyampaikan keterangan polisi kepada Papa Surya. Pria itu langsung dicekam kesedihan.
Baca Juga: Mengenal Sunarto Martaatmadja Maestro Tarling Cirebon, Pernah Jual Jerami untuk Beli Gitar
Betapa tidak, anak perempuan dan istrinya bakal dipenjara. Hal itu merupakan pukulan tersendiri bagi Papa Surya.
Melihat Papa Surya, Aldebaran sebenarnya ikut prihatin. Namun keterangan polisi itu berdasarkan kenyataan Elsa dan Mama Sarah masing-masing melakukan kesalahan.
Elsa diduga kuat merupakan pelaku pembunuhan terhadap Roy. Sedangkan Mama Sarah mengaku kepada polisi dirinyalah pelaku. Hal itu dilakukan Mama Sarah untuk melindungi Elsa. Agar Elsa yang sedang hamil tidak dipenjara.
Mama Sarah tidak mau Elsa seperti Andin dahulu, merana di penjara saat sedang hamil tua. Bahkan, karena sedang dipenjara, Andin tidak tahu nasib bayi yang dilahirkannya. Saat itu Elsa mencuri bayi yang dilahirkan Andin lalu menitipkannya ke panti asuhan.
Baca Juga: Stok Vaksin Tinggi untuk Distribusi ke Daerah, Tidak Ada Vaksin Terbuang atau Hilang
Kepada Andin, Elsa mengatakan, bayinya meninggal dunia. Untuk meyakinkan Andin, Elsa pun membuat kuburan sehingga Andin yakin bayinya benar-benar meninggal dunia karena tidak terurus.
Berapa lamakah Elsa mampu menghindari kejaran polisi? Apakah yang akan terjadi akibat keterangan-keterangan Elsa ke polisi yang menyeleweng dari fakta sebenarnya?
Nanti malam, Minggu 1 Agustus 2021, Sinetron Ikatan Cinta kembali akan menyapa penggemarnya di SCTV.***
Catatan, bocoran sinopsis Ikatan Cinta 1 Agustus 2021 disusun berdasarkan informasi dari sumber-sumber tidak resmi dan bersifat prediksi. Diharapkan kedewasaan semua pihak menyikapi perbedaan dengan versi tayangnya.
