Aldebaran dan Andin kebingungan karena tidak ada satu pun darah yang cocok dengan Reyna, kecuali Nino. Masalahnya, jika Nino tahu darahnya cocok dengan Reyna, dapat dipastikan Nino yakin antara dirinya dengan Reyna memang terdapat hubungan tertentu.
Hal itu dikhawatirkan kembali akan mengobarkan semangat Nino untuk merebut Reyna dari Andin dan Aldebaran.
Pada saat yang sama Aldebaran dan Andin harus memenuhi panggilan kepolisian yang meragukan keterangan-keterangan Mama Sarah.
Baca Juga: Bukan Eropa, Pemandangan Langka ini Ada di Kawasan Kebun Raya Kuningan
Polisi mengorek keterangan dari Andin tentang mengapa Andin pernah mengatakan tidak percaya Mama Sarah merupakan pelaku pembunuhan terhadap Roy.
Kepada polisi Andin mengatakan bahwa Mama Sarah tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk melakukan pembunuhan terhadap Roy. Menurut Andin, peristiwa pembunuhan hanya dapat dilakukan oleh pelaku yang memiliki alasan cukup kuat.
Setelah melakukan analisis masalah, polisi mengatakan membutuhkan kesaksian orang yang dulu pernah mengatakan tidak ada orang lain yang mendatangi tempat kejadian perkara pembunuhan Roy kecuali Andin. Orang itu adalah Sumarno yang kini bekerja di perusahaan milik Aldebaran.
Baca Juga: Kenaikan Kasus Mingguan Alami Perlambatan
Aldebaran pun memberikan alamat kantornya sehingga polisi dapat mengirim surat panggilan kepada Sumarno.