Abu Nawas Dihukum Mati Sebab Katakan Solat Boleh Tanpa Rukuk dan Sujud, Begini Alasannya

21 November 2022, 08:30 WIB
Abu Nawas Dihukum Mati Sebab Katakan Solat Boleh Tanpa Rukuk dan Sujud, Begini Alasannya /Youtube/Humor Sufi Official

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas dihukum mati sebab katakan solat boleh tanpa rukuk dan sujud.

Abu Nawas merupakan tokoh sufi sekaligus pujangga Arab terkenal yang hidup di zaman Raja Harun Al Rasyid.

Abu Nawas juga salah satu warga Baghdad yang dekat dengan Raja Harun Al Rasyid.

Baca Juga: HASIL AKHIR QATAR vs EKUADOR di Piala Dunia 2022, Valencia Cetak Brace di Laga ini

Suatu ketika Khalifah Harun Al- Rasyid dibuat terkejut mendengar kabar Abu Nawas sudah ngawur dan ngaco.

Raja mendapat kabar bahwa Abu Nawas mengatakan hal yang sangat kontroversial, jika sholat itu tidak perlu ada rukuk dan sujudnya.

Mendengar pernyataan Abu Nawas tersebut, Baginda Raja menganggap Abu Nawas sudah berlaku sombong terhadap Allah SWT.

Baca Juga: TIGA GOL CANTIK VALENCIA di Pertandingan Qatar vs Ekuador, Piala Dunia 2022

Raja Harun Al Rasyid menganggap bahwa hukuman yang pantas bagi orang yang seperti itu adalah hukuman mati.

Selain itu Raja juga mendengar jika Abu Nawas mengatakan dirinya suka fitnah.

"Abu Nawas layak dipancung karena melanggar syariat Islam dan menyebar fitnah,"
begitulah usul para pembantu kerajaan.

Baca Juga: BABAK PERTAMA Qatar vs Ekuador, BRACE dan Sundulan Cantik Valencia

Baginda Raja pun terpancing untung ada seorang pembantunya yang memberi saran kepada khalifah untuk melakukan tabayyun atau konfirmasi kepada Abu Nawas terlebih dahulu.

Baaginda Raja pun akhirnya memanggil Abu Nawas ke istana untuk diinterogasi

"Benarkah Abu Nawas kamu berfatwa dalam salat tidak perlu rukuk dan sujud?," tanya khalifah dengan ketusnya.

Baca Juga: Goal Super Cepat dan Sundulan Indah Valencia, Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022

"Benar Baginda," jawab Abu Nawas enteng dan tenang.

Khalifah kembali bertanya dengan nada suara yang lebih tinggi

"Benarkah kamu berkata kepada masyarakat bahwa aku Harun Al- Rasyid adalah seorang khalifah yang suka memfitnah?,"

"Benar Baginda," jawab Abu Nawas tanpa merasa bersalah sedikit pun.

Baca Juga: PELAJARI CONTOH SOAL Tes Tulis CAT PPK, KPU Kabupaten Majalengka Resmi Buka Pendaftaran PPK

Khalifah berteriak dengan suara menggelegar

"Kamu memang pantas dihukum mati karena melanggar syariat Islam dan menebarkan fitnah,"

"Wahai Baginda, memang hamba tidak menolak bahwa hamba telah mengeluarkan dua pendapat tadi. Tetapi sepertinya kabar yang sampai pada Baginda tidak lengkap. Kata-kata hamba dipelintir seolah-olah hamba berkata salah jelas," Abu Nawas

"Apa maksudmu, jangan membela diri. Kau telah mengaku dan mengatakan kabar itu benar adanya," ucap Baginda Raja.

Baca Juga: WILLIAM SOERJADJAJA ITU MASA LALU! Ini Deretan Orang Sukses Asal Majalengka di Perantauan Sekarang

Abu Nawas beranjak dari duduknya dan menjelaskan dengan tenang.

"Wahai Baginda, saya memang berkata rukuk dan sujud tidak perlu dalam salat tetapi dalam salat apa. Waktu itu saya menjelaskan tata cara salat jenazah yang memang tidak perlu rukuk dan sujud,"

Khalifah pun mengangguk membenarkan

"Bagaimana soal aku yang suka memfitnah?," tanya Khalifah Abu Nawas menjawab dengan senyum.

Baca Juga: LINK STREAMING dan Link Live Skor Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022, Berikut Prediksi Skornya

"Kalau itu saya sedang menjelaskan tafsir ayat 28 surat Al-Anfal yang berbunyi 'Ketahuilah bahwa kekayaan dan anak-anakmu hanyalah ujian bagimu'. Sebagai seorang khalifah dan seorang ayah anda sangat menyukai kekayaan dan anak-anak berarti Anda suka fitnah ataupun ujian," jawab Abu Nawas menjelaskan.

Mendengar penjelasan Abu Nawas yang sekaligus kritikan itu Khalifah Harun Al-Rasyid tertunduk malu menyesal dan sadar.

Rupanya kedekatan Abu Nawas dengan Harun Al-Rasyid menyulut iri dan dengki di antara pembantu-pembantunya.

Baca Juga: Mengintip Keindahan Arsitektur Masjid Kuno Bondan Peninggalan Syekh Datuk Kahfi Guru Sunan Gunung Jati

Pembantu-pembantu khalifah yang hasud ingin memisah hubungan akrab tersebut dengan memutar balikkan fakta sebenarnya.

Itulah kisah Abu Nawas. Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita semua.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Bon Ceng TV

Tags

Terkini

Terpopuler