Buku Harian Seorang Istri 15 September 2021: Nek Ratu Meninggal, Harta Warisan Bikin Keluarga Cakar-Cakaran

15 September 2021, 14:00 WIB
Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 15 September 2021: Nek Ratu Meninggal, Harta Warisan Bikin Keluarga Cakar-Cakaran /Instagram

PORTAL MAJALENGKA -- Orang bilang, kejahatan terjadi karena ada niat dan kesempatan. Begitu pula pada Sinetron Buku Harian Seorang Istri yang ditayang SCTV setiap hari pukul 19.30 WIB.

Setelah sesepuh keluarga, Nek Ratu, meninggal dunia, keluarga Buwana terlibat konflik perebutan harta warisan.

Sinetron Buku Harian Seorang Istri termasuk sinetron unggulan SCTV. Penggemarnya kian hari kian banyak.

Selain dibintangi aktor dan artis rupawan, Sinetron Buku Harian Seorang Istri menyajikan jalinan konflik yang terus membuat penonton penasaran.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri 14 September 2021: Nek Ratu Bicara Warisan, Dewa Kelimpahan Harta

Sinetron Buku Harian Seorang Istri berkisah tentang rumah tangga Nana dan Dewa. Dewa adalah keturunan keluarga Buwana yang kaya raya. Nana dan Dewa selalu berusaha menghadapi masalah yang mengancam rumah tangga mereka.

Hari ini, Rabu 15 September 2021 Sinetron Buku Harian Seorang Istri berkisah tentang sesepuh keluarga, yakni Nek Ratu, menghembuskan nafas penghabisan. Setelah Nek Ratu meninggal dunia ternyata keluarga Buwana terlibat konflik karena perebutan harta warisan.

Suasana kian ricuh setelah pihak luar seperti Friska juga menginginkan kebagian warisan. Alasannya dia adalah tunangan Pasha. Pernikahannya dengan Pasha tinggal menghitung hari. Karena itu Friska merasa seharusnya dirinya ikut mendapat bagian warisan.

Padahal Friska dikendalikan oleh Alya dan Kevin yang memang menginginkan kehancuran keluarga Buwana. Alya dan Kevin merancang strategi untuk menghancurkan keluarga Buwana dengan latar belakang dendam.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri 6 September 2021: Ditolak Pasha, Friska Bertepuk Sebelah Tangan

Sebelum meninggal dunia Nek Ratu sempat minta Dewa diundang menemuinya. Maka Dewa, Andin, dan Bu Farah segera menemui sesepuh keluarga Buwana itu di rumah sakit.

Nek Ratu mengatakan dirinya tetap meyakini Dewa adalah cucunya. Karena itu Dewa mendapatkan bagian harta warisan keluarga Buwana. Setelah itu Nek Ratu menghembuskan nafas penghabisan. Dewa menangis kehilangan nenek yang merawatnya di masa kecil dulu.

Pasha juga mendengar kondisi Nek Ratu kritis. Dia buru-buru pergi untuk menemui Nek Ratu di rumah sakit. Pasha mendengar sendiri Nek Ratu membagi warisan menjadi tiga yang harus diberikan kepada Dewa, Pasha, dan Livia.

Suami Livia, Roni, mendengar harta warisan dibagi tiga. Dia tidak terima. Menurutnya Dewa tidak punya hak karena masih harus dibuktikan apakah Dewa benar-benar keturunan Buwana. Namun Livia mencoba menenangkannya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 15 September 2021: Aries Keuangannya Stabil, Taurus dan Gemini Menerima banyak Kekayaan

Roni berusaha mempengaruhi Livia agar ikut memprotes masuknya nama Dewa dalam daftar penerima warisan. Menurut Roni harusnya warisan hanya dibagi dua untuk Pasha dan Livia.

Livia kebingungan. Di satu sisi Dewa adalah saudaranya, namun di sisi lain Roni adalah suami. Mana yang harus dituruti?

Mendengar Roni yang memprotes pembagian harta warisan, Dewa tersinggung. Menurutnya Roni tidak punya hak ikut campur sebab Roni hanyalah menantu keluarga Buwana.

Mendengar itu Roni pun menantang Dewa. Menurutnya dirinya tidak takut kepada Dewa meski Dewa pernah menjadi debt collector dan punya banyak teman preman.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Majalengka Hari Ini hingga Jumat, 15 - 17 September 2021

Emosi Dewa tak terkendali saat mendengar tantangan Roni kepadanya. Seorang diri Dewa datangi Roni. Dewa menghajar Roni hingga tak berdaya.

Dewa mengingatkan agar Roni tidak memprovokasi Livia untuk menentang pembagian warisan. Karena masih banyak persoalan yang harus dihadapi dan diurus.

Untuk membuat Roni jera, Dewa bahkan menyeret Roni menggunakan mobil. Roni diikat menggunakan tali kemudian ditambatkan ke bagian belakang mobil. Dewa menjalankan mobil hingga Roni harus pontang-panting berlarian.

Nana prihatin mendengar suaminya seperti beringas kepada Roni. Menurut Nana tidak seharusnya Dewa memperlakukan Roni seperti itu karena Roni adalah suami adik Dewa yakni Livia.

Baca Juga: Setelah Diperkosa Suzzana Menjelma Arwah Gentayangan Menakutkan, Sinopsis Film Horor Sundel Bolong di ANTV

Menurut Nana, Roni yang menentang pembagian warisan dan menantang-nantang Dewa tidak harus ditangani dengan memperlihatkan superioritas.

Terpisah, Friska sedang bertemu dengan Ayla dan Kevin di ruangan tertutup. Ketiganya membahas mutiara yang telah berhasil dicuri Friska dari kamar Nek Ratu. Ayla dan Kevin minta bagian.

Saat itu pula Pasha mendobrak pintu tempat ketiganya bertemu secara rahasia. Apa yang akan dilakukan Pasha terhadap Friska, Ayla, dan Kevin?

Saksikan Sinetron Buku Harian Seorang Istri di SCTV setiap hari pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Program Acara TV di MNCTV, GTV, TRANS 7 15 September 2021 : Raksasa Hijau Hulk Tetap Menghebohkan

Catatan, Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri disusun berdasarkan informasi dari pihak-pihak tidak resmi dan bersifat prediksi. Kedewasaan diharapkan untuk menyikapi perbedaan dengan versi tayangnya. ***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler