PORTAL MAJALENGKA -- Tidak heran jika Sinetron Ikatan Cinta di RCTI diklaim sebagai sinetron yang paling banyak disaksikan masyarakat Indonesia. Sebab jalinan konflik disajikan dengan menyentuh rasa simpati penontonnya.
Sinetron Ikatan Cinta mendapatkan penghargaan dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai sinetron yang paling banyak ditonton masyarakat Indonesia.
Nanti malam 15 Juli 2021, Ikatan Cinta kembali menyapa penggemarnya. Sayang kalau dilewatkan begitu saja.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 14 Juli 2021, Polisi Mulai Bidik Elsa dalam Pembunuhan Roy
Nanti malam 15 Juli 2021, penyidik kepolisian membandingkan antara keterangan yang disampaikan Elsa dengan keterangan yang dilontarkan Mama Sarah tentang peristiwa pembunuhan terhadap Roy. Polisi menemukan makin banyak kejanggalan pada keterangan keduanya.
Polisi makin curiga Mama Sarah sebenarnya tidak tahu apa-apa tapi mengaku sebagai pelaku pembunuhan Roy. Sebaliknya pada keterangan Elsa, terkesan istri Nino itu tahu benar tentang peristiwa tersebut sehingga polisi curiga saat pembunuhan terjadi Elsa berada di sekitar lokasi kejadian.
Namun polisi masih kebingungan menghubungkan antara Elsa yang dicurigai berada di sekitar lokasi pembunuhan dengan bukti-bukti dan saksi. Apakah hanya karena faktor kebetulan belaka Elsa berada di sekitar lokasi pembunuhan, ataukah justru merupakan bagian penting dari peristiwa yang menyebabkan Roy kehilangan nyawa.
Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik kepolisian, Elsa diizinkan bertemu dengan Mama Sarah. Keduanya berpelukan untuk melepas rindu karena telah lama tidak bertemu.
Kepada Mama Sarah, Elsa mengatakan bahwa dirinya telah berhasil mengelabui polisi dengan memberikan keterangan yang tidak benar seperti yang dipesankan Mama Sarah sebelumnya.
Sementara itu Aldebaran dan Andin berhasil menyelamatkan Reyna dari Nino.
Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta 12 Juli 2021, Elsa dan Sumarno Nyaris Berhasil Bikin Andin Keguguran
Nino semula berhasil menculik Reyna untuk dilakukan tes DNA. Nino ingin mengetahui siapa ayah biologis Reyna. Namun akibatnya Nino dianggap tidak tahu aturan karena memaksakan kehendak sendiri kepada orang lain yang bukan keluarganya.
Itu pula yang membuat Aldebaran marah lalu mengejar Nino ke lokasi pengetesan DNA.
Begitu bertemu dengan Reyna, Andin menangis karena semula dia jengkel pada Nino yang tanpa tahu malu menculik Reyna. Melihat ibunya menangis sedih akibat perbuatan Nino, Reyna pun berbalik membenci Nino. Dia berjanji tidak akan mau lagi meladeni Nino, meski pun hanya bercanda.
Reyna merasa kasihan pada Andin yang menangis sedih karena Nino menculiknya.
Kemarahan Reyna kepadanya membuat Nino kian merasa terpojok. Dia menyesali perbuatannya menculik Reyna dan kini menyebabkan Reyna membencinya.
Nino kian merasa sengsara setelah Elsa kerap mengeluhkan kandungannya. Elsa berkali-kali merasa sakit di bagian perut. Kepada Nino Elsa mengatakan curiga dengan kesehatan kandungannya.
Baca Juga: Cegah Mudik Idul Adha, Exit Tol Pejagan Brebes dan 26 Lainnya Ditutup
Setelah diperiksa ke dokter, kandungan Elsa ternyata lemah. Bahkan Elsa terancam mengalami keguguran.
Elsa benar-benar mengalami keguguran setelah sikap Nino kepadanya tetap kaku. Hal itu menyebabkan Elsa sering mengalami guncangan emosional. Guncangan emosional itulah yang mempengaruhi kondisi kandungan.
Elsa yang keguguran menyebabkan Nino makin depresi. Dia merasa hidupnya dipenuhi kegagalan yang sangat menyakitkan hati. Nino juga merasa dikelilingi oleh orang-orang yang tidak mampu membahagiakannya.
Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Beberkan Tempat yang Membuatnya Positif Covid-19
Kini Nino dibayang-bayangi penyesalannya karena telah melepaskan wanita terbaik seperti Andin hanya karena diprovokasi oleh Elsa. Kini wanita idaman itu telah menjadi milik Aldebaran. Nino kemudian menikahi Elsa.
Namun Nino mencurigai Elsa berselingkuh dengan Riki. Nino juga menyangka janin dalam perut Elsa sebenarnya bukan anak Nino, tetapi anak Riki.
Catatan, bocoran sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 15 Juli 2021 disusun berdasarkan prediksi dan sumber-sumber tidak resmi. Diharapkan kedewasaan semua pihak. ***