Network
PORTAL MAJALENGKA - Kegagalan Brazil untuk melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar menjadi kesedihan para pemain dan masyarakat Brazil khususnya, juga para pecinta bola dunia umumnya.
Timnas Brazil harus tersingkir di Piala Dunia 2022 setelah kalah adu penalti dari Kroasia di Education City Stadium, Al-Rayyan, west of Doha, Sabtu 9 Desember 2022 lalu.
Menjadi sebuah hukum dalam sebuah pertandingan ada yang kalah dan menang. Dan dalam laga perempatfinal Piala Dunia 2022 kemarin, Brazil dipaksa harus menerima kekalahan atas Kroasia.
Baca Juga: Kejutan Perempat Final Piala Dunia 2022: Kroasia Singkirkan Brazil lewat Drama Adu Penalti
Skor adu penalti 4-2 keunggulan Kroasia tidak menyempatkan Neymar melakukan tendangan penaltinya yang di urutan akhir. Dia dkk hanya tertunduk sedih, di tengah gegap gempita sorak kemenangan Kroasia.
Neymar mengaku bahwa dia "hancur secara psikologis" atas kekalahan adu penalti dari Kroasia yang membuat Brazil tersingkir dari Piala Dunia 2022. Kekalahan yang sangat menyakitkan dalam karirnya.
Pemain berusia 30 tahun itu mencetak gol untuk menyamakan skor 1-1 pada babak kedua. Sekaligus gol yang menandakan capaian luar biasanya dalam menyamai rekor produktivitas Pele dengan 77 gol untuk Selecao.
Baca Juga: NEYMAR MENANGIS, Kroasia vs Brazil Satu Gol yang Sia-sia
Dengan kekalahan di perempat final Piala Dunia 2022 Brazil harus menunggu empat tahun lagi untuk kembali berupaya memenangkan Piala Dunia keenam mereka yang terakhir trofi digenggam pada 2002.
