"Pada level pembalap MotoGP, semua yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Ada 36 individu dengan ukuran berbeda yang dicocokan dengan rider," kata Hillard dikutip Portal Majalengka dari channel You Tibe Motor1 pada Selasa, 26 April 2023.
Hillard pun menjelaskan bagaimana rumitnya pembuatan baju balap MotoGP itu.
Baca Juga: DREAM TEAM Persib Bandung Versi Bobotoh, Duet Covid, Ciro Alves dan David Da Silva Pasti Luar Biasa
"Dari 36 ukuran tersebut, setiap polanya diciptakan di 80 bagian kertas, kulitnya dipotong untuk membentuk seragam," katanya.
Menurut Hillard, baju balap MotoGP punya standar tersediri untuk menjaga keamanan pembalap MotoGP, sehhingga dibuat dengan beragam komponen di dalamnya.
"Kita bicara soal 150 komponen, komponen individu. Ada silikon, retsleting, pelindung keras di bagian luar, pelindung halus di dalam, airbag. Jadi, Anda perlu mencari cara memasukkan 150 komponen ke dalam seragam setiap pembalap," ujar Hillard.
Bahkan, lanjut dia, karena baju balap MotoGP dibuat sangat personal, desainer juga dituntut untuk membuat pakaian yang mendukung pembalap termasuk terkait cedera.
Salah satu yang diakui oleh Hillard adalah bagaimana desainer baju balap MotoGP menciptakan perangkat bagi Marc Marquez usai kembali dari cedera parahnya pada musim 2020.
"Jika kita bicara Marc Marquez yang mengalami cedera parah beberapa tahun lalu, ketika dia kembali balapan, kami benar-benar memberikan beberapa opsi," ucapnya.