Tapi setelah pertandingan dimulai, semuanya berubah. Bagas-Fikri atau disebut pasangan Bakri berhasil menang hanya dengan dua set langsung.
Pada game pertama, Bagas-Fikri langsung tancap gas. Namun, Ahsan-Hendra berhasil menyamakan kedudukan pada posisi 8-8.
Bagas-Fikri berhasil memimpin lagi, dan lagi-lagi The Daddies berhasil mengimbangi pada poin 14-14 dan 16-16. Namun, pemain muda ini tidak kalah mental, hingga pasangan Bakri menyudahi gim pertama dengan skor 21-19.
Gim kedua, Ahsan-Hendra mulai menemukan ritme permainan, hal ini ditandai dengan berhasil memimpin perolehan skor 3-7, 5-8.
Baca Juga: Hasil Balapan Resmi MotoGP 2022 Mandalika: Miguel Oliveira Terbaik, Jorge Martin Tergelincir
Hingga akhirnya disamakan oleh pasangan Bakri 8-8. Disini, The Daddies mulai tertekan oleh determinasi pemain muda.
Hingga akhirnya, pasangan Bakri menyelesaikan gim dengan skor 21-13. Alhasil, Bagas-Fikri juara Dunia All England 2022.
Hasil tersebut mengubur mimpi The Daddies untuk menambah trofi All England yang sudah mereka raih sebelumnya di tahun 2014 dan tahun 2019.
Untuk Bagas-Fikri, titel juara All England 2022 adalah prestasi tertinggi dalam kariernya di level profesional.
Pasangan muda itu sebelumnya pernah menjadi runner-up di Belgian International Challenge 2021, sisanya hanya bisa menembus perempat final seperti saat di Denmark Open 2021.