Network
PORTAL MAJALENGKA - Saat ini para pembalap MotoGP 2022 sedang menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika Lombok.
Meskipun sempat dihentikan sementara, dikabarkan sesi tes pramusim MotoGP Mandalika dapat dilanjutkan.
MotoGP 2022 Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Pasalnya, Sirkuit Mandalika baru pertama menggelar MotoGP.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Kotor, Sesi Pramusim MotoGP Mandalika Terpaksa Dihentikan Sementara
Itu artinya, para pembalap dan tim harus mencari settingan yang pas agar balapan nanti mendapatkan hasil yang maksimal. Apalagi para pembalap harus memahami setiap sirkuit yang akan mereka jalani di setiap sesi balapan.
Pembalap MotoGP harus paham betul berapa jumlah tikungan hingga soal titik pengereman. Namun seberapa penting sesi tes pramusim MotoGP 2022?
Menurut Manajer Yamaha, Massimo Meregalli, tes pramusim MotoGP penting dilakukan kaitannya dengan data yang nantinya didapat untuk menyambut race resmi.
Dia menjelaskan, tes pramusim MotoGP 2022 Mandalika akan lebih krusial dibandingkan tes yang dilakukan di Sepang.
Baca Juga: Meme Lucu Bikinan Warganet Tanggapi Unggahan Aleix Espargaro Bertuliskan The Power of Emak-emak
Dia tidak mengkhawatirkan terkait sirkuit Sepang Malaysia, karena menurutnya banyak tim dan pembalap sudah punya data pada tahun lalu. Tetapi Sirkuit Mandalika Lombok benar-benar baru.
Massimo Meregalli mengatakan, setelah menjalani shakedown test dan tes pramusim di Sepang, pembalap mulai terbiasa dengan motor baru.
“Namun dari sudut pandang saya, tes paling penting adalah yang akan kami lakukan di Indonesia. Pasalnya, Sirkuit Mandalika ini baru untuk MotoGP,” katanya dikutip Portal Majalengka dari GPone, Jumat 11 Februari 2022.
Dia menegaskan timnya benar-benar perlu mengumpulkan data sebanyak mungkin karena Grand Prix (Indonesia) tiba lebih awal dalam kalender musim ini.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Persib Bandung Vs PSS Sleman, Rekor Head to Head dan Line Up, Siapa Lebih Unggul?
“Kami sudah mendapatkan informasi dari race management. Kami memiliki data yang cukup dari mereka, tetapi seperti yang anda bayangkan, kami juga dapat informasi dari tim Superbike (WSBK) kami,” katanya.
Hal itu menurutnya dapat sedikit membantu menjalani tes dengan landasan yang baik. *
