Di gim kedua, Greysia-Apriyani lebih dulu mencuri poin. Namun Chen/Jia melawan hingga menyamakan kedudukan di 1-1.
Gryesia/Apriyani kembali meningkatkan tempo permainan hingga jurang pemisah pun makin lebar di poin 7-2.
Baca Juga: Alan Budikusuma Yakin Bulutangkis Indonesia Bakal Lolos Grup di Olimpiade Tokyo Asal Fokus
Diduga, kecepatan permainan yang diperagakan Gryesia/Apriyani membuat pasangan Chen/Jia melakukan banyak kesalahan. Keadaan itu dimanfaatkan langsung oleh pasangan Indonesia untuk mencetak lebih banyak poin.
Laga gim kedua ditutup smash oleh pasangan Indonesia hingga mengakhiri pertandingan dengan skor 21-15 untuk Gryesia/Apriyani.
Dengan kemenangan atas Chen/Jia di ajang final, pasangan asal Indonesia Gryesia/Apriyani dinobatkan sebagai pemenang medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Selebrasi pun terjadi dengan meriah.
Di lapangan bulu tangkis, Indonesia masih memiliki peluang menambah medali dari pertandingan antara Anthony Sinisuka Ginting melawan pebulutangkis Guatemala Kevin Cordon.
Para pengamat meyakini Anthony Sinisuka akan sanggup mengalahkan Kevin hingga mampu menggondol medali perunggu. ***