“Smash lawan itu kencang karena mereka menang angin di gim kedua. Tapi, seperti yang sudah dikatakan, kami sudah punya spirit lebih dulu, kami berusaha tenang, dan kami juga terus berkomunikasi supaya kompak,” tutur Apriyani.
Dalam laga final, Greysia-Apriyani akan menghadapi unggulan kedua asal China Chen Qing Chen-Jia Yi Fan. Greysia-Apriyani tertinggal secara head-to-head dari Qing-Yi dengan agregat 3-6.
Baca Juga: 16 Bulan Tanpa Penghasilan, APPI Minta Presiden Jokowi Izinkan Liga Indonesia Bergulir
Keberhasilan Greysia-Apriyani menembus babak final tersebut sekaligus mencetak sejarah bagi bulu tangkis Indonesia, karena untuk pertama kalinya ganda putri Tanah Air lolos ke laga puncak dalam ajang Olimpiade. *