Tujuh Kali Bertemu, Ketenangan Jadi Kunci Kemenangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu

31 Juli 2021, 15:43 WIB
Greysia Polii-Apriyani Rahayu mengaku ketenangan menjadi kunci mereka mengalahkan pasangan Korea Selatan di semifinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. /Badmintonina.org/

PORTAL MAJALENGKA – Ketenangan menjadi kunci kemenangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu di babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu 31 Juli 2021.

Pernah bertemu tujuh kali dan saling mengetahui kelemahan, Greysia Polii-Apriyani Rahayu berhasil membuat lawannya asal Korea Selatan Lee Sohee-Shin Seungchan sering melakukan kesalahan sendiri.

Berdasarkan catatan BWF, dari ketujuh pertemuan tersebut Greysia Polii-Apriyani Rahayu unggul dengan lima kemenangan.

Baca Juga: Kembali Cetak Sejarah, Greysia Polii-APriyani Rahayu Berpeluang Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Dari masuk lapangan, Greysia mengaku sudah mengatakan kepada Apriyani harus menang dua gim dan atmosfer itu harus mereka dapatkan.

“Kami sudah pernah kalah dan menang melawan mereka (Lee/Shin), tapi kami tak mau memikirkannya. Kami berusaha tetap tenang dan memberikan yang terbaik,” kata Greysia dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Sabtu 31 Juli 2021.

“Sebenarnya, strategi gim pertama berjalan dan kami juga diuntungkan karena menang angin, tetapi lawan tidak mau menyerah. Tapi, setelah poin 11-11, kami mengubah strategi, bermain pola lebih pendek dan memancing mereka sehingga kami punya kesempatan untuk menyerang,” ujar Greysia.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo: The Daddies Terjungkal, Greysia-Apriyani Pegang Tiket Babak Final

Pada gim kedua, Greysia-Apriyani sempat kesulitan karena kalah angin. Namun menurut Apriyani, semangat juang dan pola komunikasi yang baik dengan Greysia membuat mereka berhasil merebut kemenangan dua gim langsung.

“Smash lawan itu kencang karena mereka menang angin di gim kedua. Tapi, seperti yang sudah dikatakan, kami sudah punya spirit lebih dulu, kami berusaha tenang, dan kami juga terus berkomunikasi supaya kompak,” tutur Apriyani.

Dalam laga final, Greysia-Apriyani akan menghadapi unggulan kedua asal China Chen Qing Chen-Jia Yi Fan. Greysia-Apriyani tertinggal secara head-to-head dari Qing-Yi dengan agregat 3-6.

Baca Juga: 16 Bulan Tanpa Penghasilan, APPI Minta Presiden Jokowi Izinkan Liga Indonesia Bergulir

Keberhasilan Greysia-Apriyani menembus babak final tersebut sekaligus mencetak sejarah bagi bulu tangkis Indonesia, karena untuk pertama kalinya ganda putri Tanah Air lolos ke laga puncak dalam ajang Olimpiade. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: suaramerdeka.com

Tags

Terkini

Terpopuler