BEMNUS Wilayah Jabar III Siapkan Aksi ke Jalan

- 9 April 2023, 11:14 WIB
SIAP AKSI. Para pengurus BEMNUS Wilayah Jabar III berfoto bersama setelah menggelar FGD di ruang auditorium STKIP Yasika Majalengka, Sabtu sore 8 April 2023.
SIAP AKSI. Para pengurus BEMNUS Wilayah Jabar III berfoto bersama setelah menggelar FGD di ruang auditorium STKIP Yasika Majalengka, Sabtu sore 8 April 2023. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/STKIP Yasika

PORTAL MAJALENGKA - Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Wilayah Jabar III tampaknya tidak tinggal diam dalam menyikapi disahkannya Rancangan Undang-undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) pada tanggal 21 Maret 2023.

Untuk menyikapi RUU tersebut BEMNUS Wilayah III yang terdiri perwakilan perguruan tinggi dari Majalengka, Cirebon, Kuningan dan Indramayu menggelar Focus Group Discussion (FGD) sekaligus buka puasa bersama di kampus STKIP Yasika Majalengka pada hari Sabtu sore 8 April 2023.

Ketua BEMNUS Wilayah Jabar III, Dimas Ikbal Royyan Firdaus menjelaskan, dalam FGD sekaligus buka puasa bersama tersebut, mahasiswa mengundang perwakilan dari pemerintah daerah sebagai eksekutif dan DPRD untuk bersama-sama diskusi tentang isu yang berkembang terkait isi RUU Ciptaker yang telah disahkan oleh DPR RI.

Baca Juga: ZAKAT FITRAH: Rukun, Besaran Serta Ketentuan Lain Termasuk Waktu Pembayarannya

Isi dari RUU Ciptaker tersebut jika diterapkan akan merugikan masyarakat khususnya kaum buruh, dapat mengancam kerusakan lingkungan dan memberikan keleluasaan kepada para pengusaha usaha bertindak semena-mena dalam menjalankan bisnisnya tanpa memperhatikan kepentingan para pegawainya dan lingkungan.

"Sebagaimana yang dilakukan teman-teman mahasiswa di pusat dan kota-kota besar dalam menyikapi disahkannya RUU Cipta kerja, maka kami juga sebagai pengurus BEMNUS Wilayah Jabar III tergerak untuk melakukan hal yang sama"

"Kami akan melakukan aksi ke jalan dan aksi di media untuk menyikapi disahkannya RUU tersebut, dan FGD ini kami gelar dalam rangka menyamakan persepsi dan mempersiapkan gerakan aksi nyata," jelas Dimas Ikbal kepada awak media usai menggelar FGD, kemarin.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan Hari Ke-18 Ramadhan 1444 H, Hidupkan 10 Akhir Rama

Dikatakan Dimas Ikbal yang juga sebagai Presiden Mahasiswa STKIP Yasika Majalengka tersebut, para mahasiswa meminta kepada Presiden, jajaran eksekutif pusat dan DPR RI untuk membatalkan RUU Cipta Kerja tersebut karena hal itu lebih berpihak kepada kaum oligarki dan hanya untuk kepentingan segelintir orang dengan merugikan masyarakat banyak dan negara yang semakin terancam akibat ulah para cukong pemilik modal besar.

Jika DPR RI dan presiden tetap memberlakukan RUU Cipta Kerja tersebut dan bahkan dijadikan sebagai Undang Undang, maka para mahasiswa tidak akan tinggal diam dan akan terus melakukan aksi sampai RUU tersebut bena-benar dibatalkan dan dicabut.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Hari Ke-18 Ramadhan 9 April 2023 Wilayah Cirebon, Kenali Ciri-ciri Orang yang Beriman

Dalam gelaran FGD yang berlangsung di ruang auditorium STKIP Yasika Majalengka tersebut tampak hadir para pengurus BEM dari wilayah III Cirebon, Bagian Kesra Pemda Majalengka dan perwakilan DPRD Majalengka.

Kehadiran para pengurus BEMNUS Wilayah Jabar III dan Pemda serta DPRD tersebut langsung disambut Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd yang secara aktif turut memberikan arahan terkait peran mahasiswa dalam menjalankan fungsinya sebagai insan akademik yang harus peduli terhadap perkembangan yang terjadi di lingkungan dan negaranya.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x