Network
PORTAL MAJALENGKA - Majalengka adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Ibu kotanya adalah kecamatan Majalengka Kota. Kabupaten ini berjarak 95 km sebelah timur laut dari Kota Bandung dan 56 km dari Kota Cirebon.
Keberagaman adat dan budaya membuat Majalengka memiliki berbagai macam desa dan Dusun yang unik, atas keunikannya desa dan Dusun tersebut memiliki julukannya tersendiri.
Baca Juga: WADUH! GUNUNG TELANJANG? Wisata di Majalengka Ini Terbilang Unik dan Memanjakan Mata
Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Bolokotono TV.
Ada beberapa desa dan Dusun unik yang hanya bisa kamu temukan di Majalengka, penasaran desa dan Dusun apa aja, inilah Lima Desa dan Dusun paling unik di Majalengka.
1. Desa Patuanan.
Desa Patuanan Kabupaten Majalengka yang hampir seluruh masyarakatnya mayoritas berbahasa Sunda, tapi ada desa yang penduduknya berbahasa Jawa.
Desa tersebut adalah Desa Patuanan yang berada di kecamatan Leuwimunding, istilah Jawa Tengah muncul karena Desa Patuanan tersebut, berada ditengah-tengah masyarakat Majalengka yang mayoritas berbahasa Sunda.
Dikutip dari pustaka kamuChen kuat dugaan bahwa bahasa Jawa masyarakat desa patuanan ini sebagai warisan pelarian tentara Mataram pada masa Sultan Agung ketika menggempur Batavia.
Baca Juga: SORE INI! Link Live Streaming dan Prediksi Skor Swiss vs Kamerun di Piala Dunia 2022 Qatar
2. Dusun Balai Malang.
Desa Balai Malang sebuah Dusun di Kabupaten Majalengka, terbilang unik itu karena di kampung bernama Bale Malang ini hanya terdapat tujuh Rumah saja.
Bahkan sejak dulu jumlah rumah di sini tidak pernah bertambah maupun berkurang. Dusun Balei Malang ini berada di desa Balagedog Kecamatan sindangwangi.
Lokasinya sekitar 4 kilometer dari kantor desa untuk menuju Dusun Balai Malang ini, kamu harus melalui area persawahan dan juga menaiki Bukit, saat tiba di Dusun Balai Malang suasana yang begitu Asli sangat terasa.
Baca Juga: Kisah Abu Nawas Bohongi Malaikat Munkar Nakir dengan Kain Kafan Usang
3. Desa Babajurang.
Desa babajurang Kecamatan Jatitujuh mendapat julukan Kampung domba atau kampung kambing.
Bukan Tanpa Alasan karena di kampung ini populasi domba atau kambing, lebih banyak dibanding jumlah penduduknya jumlah domba bisa mencapai 1500 ekor.
Sementara jumlah penduduknya kurang dari 1300 orang, warga pun akan memanfaatkan Kampung domba ini sebagai tempat wisata
Bukan hanya berwisata, pengunjung umum ataupun agar bisa mendapatkan edukasi untuk mengenal lebih jauh peternakan Domba dan pertanian.
Baca Juga: Misteri Jembatan Kali Sewo Perbatasan Indramayu-Subang Hingga Tradisi Tabur Koin
4. Desa pakubeureum.
Desa Pakubeureum sekitar 95% lebih ibu rumah tangga di desa pakubeureum Kecamatan Kertajati pernah menjadi tenaga kerja di Arab Saudi.
Merekapun berangkat kerja hingga berulang kali menurut keterangan kepala desa pakubeureum Asep supriatman "dulu sebelum tahun 1995 kondisi rumah warga di desanya hampir semua bilik atau paling baik hanya semipermanen.
Sedikit saja diantaranya yang berdinding bata, itupun hanya dimiliki oleh orang-orang berpenghasilan cukup, seperti PNS, pemilik toko atau pemilik sawah.
Baca Juga: WAJIB DATANG KE SINI, Bila Kita Ingin Belajar Beladiri, 3 Daerah Gudangnya Para Jawara di Majalengka
5. Dusun Jotang.
Dusun jotang perkampungan baru bagi warga Dusun cigintung, Desa Cimuncang Kecamatan Malausma, memiliki keindahan dan keunikan tersendiri
Disini matahari tidak bisa masuk, setiap kali masuk musim hujan atas hal itu warga sekitar menyebut Dusun itu dengan sebutan negeri di dalam awan.
Hal tersebut lantaran Dusun jotang ini akan dipenuhi kabut, sehingga membuat jarak pandang sangat terbatas meskipun itu pada siang hari.***
