Mengenal Rasyid Ridha, Sosok Reformis Islam Sejati

- 27 Agustus 2022, 17:00 WIB
Mengenal Rasyid Ridha, Sosok Reformis Islam Sejati
Mengenal Rasyid Ridha, Sosok Reformis Islam Sejati /

Gurunya, Syekh Husein Al-Jisr dikenal sebagai seorang yang banyak berjasa dalam menumbuhkan semangat ilmiah dan ide pembaharuan dalam diri Rasyid Ridha.

Diantara pemikiran-pemikiran gurunya yang sangat mempengaruhi ide pembaharuan Rasyid Ridha adalah bahwa satu-satunya jalan yang harus ditempuh umat Islam untuk mencapai kemajuan adalah memadukan pendidikan agama dan pendidikan umum dengan menggunakan metode Eropa.

Baca Juga: Mengenal Imam Hanbali, Sosok Pendiri Madzhab Hanbali

Syekh Husein berpendapat demikian karena sekolah-sekolah yang didirikan bangsa Eropa dan Amerika di Suriah itu banyak diminati anak-anak pribumi. Keadaan tersebut tidak disajikan materi pelajaran agama.

Rasyid Ridha juga merupakan seorang pengikut tarekat Naqsabandiyah. Berdasarkan pengalamannya di dunia tarekat, ia menyimpulkan bahwa ajaran-ajaran tarekat yang berlebihan dalam cara beribadah dan pengultusan seorang guru membuat seseorang mempunyai sikap statis dan pasif. Sikap-sikap seperti itu jelas merugikan umat Islam.

Ide-ide pembaharuan yang dibawakan oleh Rasyid Ridha antara lain:

1. Dalam bidang agama, menurutnya bahwa umat Islam lemah karena mereka tidak lagi mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang murni seperti yang di praktikan pada masa Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatnya, melainkan ajaran-ajaran yang sudah banyak bercampur dengan bid'ah dan khufarat.

Kemudian ia menegaskan bahwa, jika umat Islam ingin maju, mereka harus kembali berpegang pada Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW dan tidak terikat dengan pendapat-pendapat ulama terdahulu yang tidak lagi sesuai dengan tuntutan hidup modern.

2. Dalam bidang pendidikan, Rasyid Ridha mengikuti gurunya, Muhammad Abduh. Ummat Islam hanya dapat mahu apabila menguasai bidang pendidikan. Oleh karena itu, ia selalu menghimbau dan mendorong umat Islam untuk menggunakan kekayaan bagi pembangunan lembaga-lembaga pendidkan.

Usaha yang dilakukannya di bidang ini ialah membangun sekolah misi Islam dengan tujuan utama untuk mencetak kader-kader mubaligh yang tangguh sebagai imbangan dari misionaris Kristen. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku 125 Ilmuan Muslim Pengukir Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah