Roni memaparkan, dirinya sudah sekitar tiga tahun menjadi kepala sekolah di SDIT tersebut. "Alhamdulillah, ini merupakan tahun ke 4," ucapnya sambil senyum.
Roni menegaskan, dirinya bersama dewan guru lainnya akan selalu berjuang untuk mencerdaskan anak Bangsa.
Baca Juga: PUSAKA Sakti Milik Sunan Gunung Jati Keris Sanghyang Naga Warisi Kesaktian Prabu Siliwangi
Sementara itu, Ketua Prodi PGSD Universitas Majalengka, Sigit Vebrianto Susilo mengaku bersyukur ada lulusan PGSD UNMA yang sudah banyak menduduki posisi penting di dunia pendidikan.
Menurut Sigit, PGSD UNMA memiliki kelebihan pada mahasiswa yang tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan yang up to date dan terkini, tapi juga diberikan penguatan-penguatan yang kaitannyan 4 kompetensi seorang pendidik.
“Selain itu juga, mahasiswa dibekali berkaitan dengan kewirausahaan yang tertanam di dalam mata kuliah tersendiri,” ujar Sigit.
Baca Juga: Keramat Sunan Bonang Ubah Buah Aren Jadi Emas, Kisah Taubat Sunan Kalijaga hingga Jadi Walisongo
Sigit menambahkan, dengan para tenaga pengajar atau dosen muda yang masih fresh, serta mempunyai ilmu pengetahuan dan penguasaan terhadap teknologi, dapat dipastikan para mahasiswa PGSD UNMA memperoleh dan menguasai tidak hanya hard skill, tapi juga mempunyai soft skill baik dalam performance karakter maupun moral karakter.
Kedepan, sudah dirancang kurikulum baru yang akan di terapkan di Prodi PGSD UNMA. Kurikulum baru PGSD ini selain berpedoman terhadap CPL yang dikeluarkan oleh HDPGSDI.***