PORTAL MAJALENGKA - Pasangan suami istri di Desa Karyamukti, Kecamatan Panyingkiran turut meramaikan kontestasi Pilkades Serentak 2023 Kabupaten Majalengka.
Keduanya bersanding untuk bersaing di kontestasi Pilkades Serentak tahun ini, memperebutkan kursi kepala desa.
Kedua calon yang mengikuti Pilkades Serentak di desa Karyamukti tersebut adalah Moh. Bunyamin Khan selaku petahana dan istrinya Novita Endrianingsih.
Baca Juga: Pemenang Pilkades Serentak 2023 di Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka Versi Grup WhatsApp
Bunyamin Khan merupakan mantan kepala Desa Karyamukti periode 2017-2023. Ia kembali mencalonkan diri di Pilkades Serentak tahun ini.
Sehubungan hingga perpanjangan waktu pendaftaran yang di berikan panitia tidak ada satu peserta lain yang mendaftar. Maka sebagai solusinya diajukanlah sosok istri sang incumbent atau petahana sendiri.
Hal itu untuk memenuhi ketentuan persyaratan agar sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, di mana mengharuskan calon minimal ada dua orang.
Baca Juga: Sukses Tundukkan Atalanta, Inter Milan Amankan Tiket Liga Champions UEFA Musim Depan!
Menurut Sekretaris Desa Karyamukti, Dadan Setiadarma mengungkapkan bahwa panitia sudah berupaya melakukan penjaringan sesuai ketentuan, namun selama proses penjaringan calon kepala desa, tidak ada satu orangpun warga lain yang mendaftar.
“Hingga batas akhir pendaftaran pada 16 April 2023 pukul 00.00 WIB tetap tidak ada warga lain yang mendaftarkan diri, akhirnya istri Pak Kuwu yang dicalonkan maju,” katanya demikian.
Tampaknya warga sangat segan untuk menjadi lawan bersaing Bunyamin Khan yang mungkin masih dianggap sosok kuat dan berpengaruh di Desa Karyamukti.
Karena itu alternatif yang dipilih untuk menjadi penantang incumbent atau Petahana adalah istri dari incumbent sendiri.
Dari hasil undian Bunyamin Khan mendapat nomor urut 1, sedangkan istrinya nomor urut 2. Keduanya bersanding dipanggung pemilihan kepala desa sebagai lawan karena suatu ketentuan.
Bunyamin sendiri mengakui bahwa pada pemilihan kepala desa yang diikuti bersama istrinya tersebut, bukan sebuah persaingan melainkan sebagai prasyarat perundang-undangan semata.
Dirinya berkeyakinan masyarakat sudah memiliki pilihannya sendiri dan mungkin berkeinginan agar pembangunan yang sudah dirintis dan direncanakan bisa dilanjutkan.
Dan benar saja setelah digelar pemilihan kemarin, sang incumbent mendapat dukungan suara penuh hingga mencapai 95 persen lebih dengan perolehan 3.467 suara. Sedangkan istrinya, Novita hanya meraih di kisaran 5 persennya.
Informasi ini diperoleh dari pesan berantai WhatsApp yang menyatakan Bunyamin Khan tampil sebagai pemenang atas istrinya sendiri.
Di sini tampak sang Petahana benar-benar sosok pemimpin yang amanah terbukti masyarakatnya kembali menaruh kepercayaan penuh sebagai kepala desa.***