Network
PORTAL MAJALENGKA - Kisah tukang foto di sebuah acara yang mengeluh gara-gara warga lebih memilih foto bersama Habib Luthfi bin Yahya.
Para tukang foto kurang membaca peluang pada sosok Habib Luthfi bin Yahya, sehingga banyak foto yang tidak lalu.
Lumrah terjadi di sebuah acara besar seperti Wisuda, Musyawarah Organisasi dan lainnya, banyak tukang foto yang langsung jadi di tempat.
Baca Juga: Jawaban Tak Terduga Habib Luthfi bin Yahya Ditanya Apakah Gus Dur Waliyullah?
Mereka tukang foto mencari peserta atau pengunjung untuk difoto dengan target sosok pejabat atau publik figur lainnya.
Seperti kisah yang terjadi saat Munas Jatman yang dihadiri oleh Presiden SBY, pada Juni 2008 silam di Asrama Haji Pondok Gede.
Pada momen tersebut para tukang foto tidak banyak memotret pose peserta dengan Habib Luthfi bin Yahya.
Baca Juga: TIGA KIAI KERAMAT Tanah Jawa, KH. Fuad Hasyim, Gus Dur dan Kini Tinggal Habib Luthfi Bin Yahya
Justru yang banyak diambil adalah pose para peserta yang berfoto dengan pejabat publik.
Para tukang foto pun mengeluh jualannya tidak laku untuk pose-pose yang berdampingan dengan Presiden sebagaimana biasanya.
Para peserta ternyata lebih memilih berfoto bersama Habib Lutfi bin Yahya.
Hal tersebut menandakan Habib Luthfi bin Yahya lebih dihormati daripada pejabat tertinggi negara.
Demikian salah satu kisah bagaimana Habib Luthfi bin Yahya adalah seorang ulama kharismatik yang dicintai umat. ***
