Gus Baha menjelaskan awal mula syetan menarik perhatian Nabi Adam.
Syetan berpura-pura menangis tersedu hingga Nabi Adam tertarik untuk mendekat dan bertanya alasan syetan tersebut menangis.
Baca Juga: Bisa Jadi Anda Keturunan Prabu Siliwangi dan Sunan Gunung Jati? Ini Tanda dan Cirinya
Ketika Nabi Adam mendekat dan bertanya, kemudian syetan menjawab alasan dirinya menangis karena merasa iba terhadap Nabi Adam.
Kata Syetan, ada kenikmatan yang beliau dapatkan di surga tidak bisa kekal selamanya karena Nabi Adam adalah manusia yang akhirnya akan mati dan akan mengakhiri kemewahan yang diterimanya di surga.
Untuk itu Nabi Adam kembali bertanya kepada syetan untuk solusinya agar semua itu tidak terjadi.
Kemudian syetan menawarkan sebuah vitamin dari buah Khuldi yang bisa membuat Nabi Adam bisa hidup kekal yang mana buah tersebut Nabi Adam tau merupakan buah yang Allah larang untuk dikonsumsi.
Melihat Nabi Adam masih terlihat ragu terhadap tawaran konsumsi buah tersebut karena larangan Allah, kemudian syetan kembali meyakinkan Nabi Adam.
Syetan kemudian bersumpah atas nama Allah bahwa sesuai dengan peraturan yang terbaru buah Khuldi sudah tidak dilarang lagi untuk dikonsumsi.
Tanpa berfikir panjang karena syetan sudah secara terang-terangan menyebut nama Allah, Nabi Adam pun langsung mengkonsumsi buah tersebut.