Karena pada malam ini ampunan Allah turun, bahkan bagi siapapun yang dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar ketika sedang beribadah ataupun melakukan kebaikan-kebaikan tertentu maka pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Menurut naskah Mertasinga, dikisahkan suatu waktu Sunan Gunung Jati dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar.
Hal itu karena selama 28 hari di bulan Ramadhan Sunan Gunung Jati bertafakur dan beribadah dengan hidmat mengharap keridhaan Allah SWT.
Pada malam ke-29 ketika Sunan Gunung Jati sedang melaksanakan sholat di sepertiga malam, turunlah seekor ular naga dari langit.
Sesampainya di tanah, Sang Naga kemudian melingkari tempat duduk Sunan Gunung Jati hingga kemudian melilit tubuhnya.
Baca Juga: Kisah Wali Allah yang Tertolak Doanya Sebab Memakan Sebutir Kurma Milik Pedagang Tua
Walaupun demikian, Sunan Gunung Jati meneruskan sholatnya. Setelah selesai kemudian beliau melanjutkannya dengan berdoa.
Sesudah selesai berdoa, barulah kemudian perhatian Sunan Gunung Jati dialihkan kepada ular naga itu.
Sedangkan usai sholat Sunan Gunung Jati memegang kepala sang ular sementara ekornya ditegakkan ke arah langit.
Selepas peristiwa itu tiba-tiba ular itu pun berubah menjadi sebilah keris pusaka yang didapat Sunan Gunung Jati. Namun, hanya bilahnya saja tanpa gagang dan warangka.