Alhasil, beberapa sumber air mengalamai kekeringan. Masyarakat sekitra pun dibuat cemas dengan keadaan tersebut.
Dengan kondisi cemas, sudah barang tentu masyarakat menginginkan agar hujan segera turun di daerahnya.
Akhirnya, masyrakat pun memberanikan diri datang ke Abah Guru Sekumpul dengan harapan hujan mampu turun atas doanya.
Singkat cerita, Abah Guru Sekumpul kemudian keluar rumah dan menuju pohon pisang yang masih berada dekat rumahnya.
Dengan keramat wali yang dimilikinya, Abah Guru Sekumpul kemudian menggoyang-goyangkan pohon pisang tersebut.
Tak lama setelah itu, hujan pun turun dengan derasnya berkat keramat wali Abah Guru Sekumpul.
Itulah kisah keramat wali Abah Guru Sekumpul yang mampu datangkan hujan hanya dengan menghoyangkan pohon pisang.***