Akhirnya, Gus Dur menjelaskan bahwa alasan sering ke Israel adalah dalam rangka kemanusiaan.
Mereka yang di Israel, menurut Gus Dur, juga sama-sama manusia.
Baca Juga: Mbah Kholil Bangkalan Wariskan 3 Ilmu Tingkat Tinggi Ini ke Masing-masing Murid
Gus Muwafiq kemudian kembali menanyakan salah satu firman Allah yang mengatakan kalau kaum mereka tak akan senang kepada umat Islam.
Namun, pertanyaan Gus Muwafiq membuat Gus Dur tertawa. Menurut Gus Dur, Gus Muwafiq telah lupa akan sesuatu.
Gus Muwafiq mengingat apa yang dibaca oleh para warga NU setahun sekali. Akan tetapi, dia melupakan bacaan sholat yang dibaca lima kali dalam sehari.
Mendengar jawaban itu, Gus Muwafiq mengaku masih belum memahami apa yang dimaksud oleh Gus Dur tersebut.
Setelah itu Gus Dur membaca shalawat, dan menyatakan Israel masih keluarga dengan Nabi Ibrahim.
"Jadi mereka itu (Israel) kan masih keluarganya Nabi Ibrahim. Kalau nabi saja kirim shalawat pada mereka, apalagi saya," katanya.
Karenanya, menurut Gus Muwafiq untuk memahami persatuan antar manusia tak perlu repot.