Terkait wafatnya Mbah Moen, Kiai Musthofa mengatakan beliau seringkali bercerita kalau ayah, kakek serta buyutnya meninggal pada hari Selasa.
Seakan-akan Mbah Meon ingin meniru jejak orang tua dan kakek buyutnya.
Baca Juga: Sang Nabi Menyamar Jadi Petani Temui Mbah Moen, Langsung Lapor ke Wali Senior
“Ayah saya meninggal hari selasa, kakek saya meninggal hari selasa, buyut saya meninggal hari selasa, sehingga hari selasa adalah hari wafatnya orang orang alim,” demikian Kiai Musthofa menirukan.
Kiai Musthafa menceritakan, hampir setiap minggu Mbah Moen membaca manaqib Siti Khadijah.
“Semasa hidupnya, Mbah Moen membaca manaqib Siti Khadijah setiap minggu," tegasnya dikutip dari situs khas kempek, Rabu Juli 2022.
Dengan izin Allah, Mbah Moen pun dikebumikan di sisi makamnya Siti Khodijah di Ma’la, Makkah.
Kiai Musthafa mengatakan, Mbah Moen seringkali menjelaskan bahwa di Ma’la terdapat makam orang-orang saleh.
Antara lain, Imam Nawawi Banten, Sayyid Alawi dan beberapa ulama lainnya yang dimakamkan di sana.
Meskipun demikian, lanjut Kiai Musthofa, Mbah Moen tidak pernah meminta dimakamkan di Ma’la.