Pada saat malaikat Munkar Nakir akan melaksanakan siksaan sebagaimana perintah Allah, tiba-tiba Syekh Abdul Qodir Al Jailani muncul di alam kubur muridnya.
Syekh Abdul Qodir Al Jailani berkata, "Wahai malaikat Munkar Nakir, mayat muridku jangan disiksa, karena ia sewaktu hidupnya termasuk orang yang bodoh dan tidak tahu tentang agama, yang dia ketahui hanyalah aku,"
Lalu Syeikh Abdul Qodir Al Jailani berkata lagi, "Akulah yang akan memberi jawaban atas segala pertanyaan yang akan kalian tanyakan! silahkan mau tanya apa?,"
Atas kejadian itu, mereka bertambah bingung dan segera melaporkan kepada Allah. Setelah mendengar laporan dari malaikat untuk keduakalinya Allah berfirman, "Siksa dia sebagaimana mestinya!,"
Subhanallah, setelah malaikat itu menerima perintah dari Allah, dengan wajah yang sangat menyeramkan, malaikat pun datang dengan palu gidamnya langsung menghajar si mayit tersebut.
Namun sebelum palu godam itu mengenai mayat muridnya, tiba-tiba Syekh Abdul Qodir Al Jailani menghadang dan menggagalkan serta merebut palu godam dari tangan malaikat Munkar Nakir lalu dilemparkannya.
Kemudian Syekh Abdul Qodir Al Jailani berkata, "Jangan kalian siksa muridku demi panasnya kecintaanku yang membara dalam batinku kepada Allah. Siapapun juga tidak ada yang mampu menandingi ku! Ingat! kalau mayat muridku disiksa, surga dan neraka semuanya akan ku bakar, artinya dalam surga tidak akan ada senang dan neraka tidak akan ada susah,"
Ketika itu, datanglah perintah Allah kepada para malaikat.