Network
PORTAL MAJALENGKA - Raja Harun Al Rasyid tak henti-hentinya "mengerjai" Abu Nawas, salah satu tokoh yang dikenal sebagai sang wali sufi.
Namun Abu Nawas selalu lolos dalam perangkap sang raja. Malah yang ada, raja sendiri yang menanggung kekalahan atas sang wali sufi itu.
Kalaulah beradu otak pastilah Abu Nawas sang wali sufi pemenangnya. Raja tahu betul kecerdasan dan kecerdikan Abu Nawas.
Baca Juga: KISAH WALI SUFI, Abu Nawas Diperintahkan Pergi ke Bulan oleh Khalifah Harun Al Rasyid
Sang raja pun mempunyai satu ide untuk mengalahkan Abu Nawas. Yaitu diajak mengadu lomba memanah.
Karena lomba tersebut yang dibutuhkan adalah keahlian, bukan kecerdasan otak. Maka dipanggillah Abu Nawas ke istana.
"Ada gerangan apa Baginda, hamba dipanggil ke istana?" tanya Abu Nawas kepada sang raja.
Baca Juga: KISAH WALI SUFI, Trik Abu Nawas Beli Baju Tanpa Bayar, Ibu-ibu Wajib Tahu Ini
"Aku sedang mengadakan lomba memanah, berhubung kamu sedang ada di istana, maka kamu harus ikut lomba tersebut," ucap sang raja.
"Waduh saya masuk perangkap sang raja nih," ujar Abu Nawas dalam hati.
Di saat Abu Nawas kebingungan sang raja berkata, "Hai Abu Nawas, ada apa kamu bengong? Ada hadiah besar menantimu, tapi syaratnya kamu harus memanah satu kali dan tepat sasaran."
Baca Juga: 7 Karomah Gus Dur yang Dirahasiakan Sendiri Olehnya Sampai Ia Wafat
"Kalau kamu berhasil, hadiah besar kamu bisa bawa pulang, tapi kalau kamu gagal kamu harus pulang dengan jalan merangkak," ucap sang raja.
"Ternyata dugaan saya benar. Raja mengundang saya ke istana hanya ingin mempermalukan saya," ucap Abu Nawas sang wali sufi di dalam hati.
"Sudah tahu kalau saya tidak pandai memanah, tapi dipaksa untuk ikut lomba memanah," ucap Abu Nawas terus ngedumel dalam hatinya.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Kementan Gelar Pelatihan Cegah PMK
Ia pun berpikir keras agar bisa keluar dari jebakan sang raja. Abu Nawas dengan berat hati mengambil busur dan anak panah.
Otaknya berputar mencari cara agar dirinya tidak di permalukan oleh sang raja.
Akhirnya dengan memantapkan hati Abu Nawas membidik sasaran. Ia pun mulai memanah. Sudah bisa ditebak anak panah melesat jauh dari sasaran.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Wasiat Mbah Maimun Zubair yang Tersimpan dalam Kamar Pribadinya
Namun dengan kecerdikannya Abu Nawas berteriak, "Itu tadi gaya memanah tuan menteri."
Segera dicabutnya sebuah anak panah lagi. Ia memanah lagi tapi panah masih meleset dari sasaran.
Abu Nawas berteriak lagi, "Demikian gaya walikota memanah."
Baca Juga: Kisah Wali Lucu yang Bikin Allah Tersenyum 3 Kali Setiap Hari
Baginda raja menjadi tidak sabar. Ia pun berteriak, "Hai Abu Nawas mana gaya memanahmu?"
"Tenang Baginda gaya hamba tentu lebih baik," ujar Abu Nawas tetap berlaga pintar.
Selanjutnya Abu Nawas mengambil panah lagi. Ia membidik dan memanah lagi dan melesat jauh lagi.
Ia berteriak dengan keras lagi, "Ini gaya tuan lurah memanah."
"Wahai Abu Nawas, yang aku minta gaya memanahmu. Bukan gaya orang lain," teriak sang raja.
Sementara Abu Nawas nyaris putus asa. Tapi tetap menunjukkan wajah lucunya.
Baca Juga: SYEKH HARIRI WALI PALING ANEH yang Membuat Dokter Hampir Jatuh Pingsan Menyaksikan Keramatnya
"Tenang Baginda tenang," ucapnya seraya sambil mengambil anak panah lagi. Kalu ini adalah untuk yang keempat kalinya Abu Nawas mengambil anak panah.
Beruntung baginya kali ini anak panah melesat dengan tepat dan menyentuh sasaran.
"Inilah gaya Abu Nawas memanah," ucap Abu Nawas.
Baca Juga: ILMU TINGKAT TINGGI Syekh Siti Jenar Dari Guru Besar di Persia, Perbedaan dengan Sunan Gunung Jati
"Untuk itu kita tunggu hadiah dari paduka raja," melihat kecerdikan Abu Nawas sang raja tak henti-hentinya tertawa.
"Kamu emang cerdik Abu Nawas" ucap sang raja sambil menyerahkan hadiahnya.***
