"Dunia ini sudah kekurangan air, sudah saatnya istisqa," jawab Nabi Musa.
Nabi Musa menjelaskan kepada Barkh bahwa shalat istisqa yang dia lakukan selalu ditolak.
"Lalu harus bagaimana?," tanya Barkh.
"Aku diperintahkan Allah untuk meminta doa kepadamu," jawab Nabi Musa.
Kemudian Barkh berdoa, "Ya Allah, apakah hujan sudah tidak lagi menurut kepada perintah Engkau, sehingga tidak mau turun, apa engkau khawatir bangkrut.
Sehingga hujan saja Engkau kekang, benda tidak penting Engkau kekang, kalau pertimbangan-Mu itu karena orang-orang maksiat, maksiat mereka itu tidak akan membahayakanMu, biarkan saja."
Setelah Barkh berdoa, hujanpun turun dengan sangat deras secara langsung.
Doa yang dipanjatkan Barkh sang Wali ini begitu mesra dan akrab. Sehingga membuat Allah mencintai.
Tentu saja, syaratnya adalah wujdin, yaitu orang yang sudah merindu berat pada Allah.***