Network
PORTAL MAJALENGKA - Syekh Muhammad Hariri atau lebih akrab dipanggil Syekh Hariri adalah salah satu dari sekian banyak Wali Allah yang dikirim ke muka bumi ini.
Syekh Hariri seorang wali yang merupakan salah satu murid kesayangan Al habib Muhammad Al-Haddar mertua dari Al Habib Umar bin Hafiz.
Syekh Hariri terkenal dengan mahabbah atau cinta dan kerinduan Syekh Hariri yang kuat dan dahsyat kepada Baginda Rasulullah SAW.
Baca Juga: ILMU TINGKAT TINGGI Syekh Siti Jenar Dari Guru Besar di Persia, Perbedaan dengan Sunan Gunung Jati
Kisah Syekh Hariri seorang wali yang membuat kaget dan hampir membuat dokter hampir pingsan dibuatnya karena menyaksikan keanehan yang ada pada diri Syekh Hariri.
Suatu ketika Syekh Hariri jatuh sakit parah dan harus dilarikan ke sebuah Rumah Sakit. Syekh Hariri pun dirawat di sana untuk diadakan pemeriksaan mendalam oleh pihak rumah sakit.
Pada hari betikutnya Syekh Hariri di diagnosis dirumah sakit melalui X Ray atau melakukan foto ronsen bagian dalam tubuh Syekh Hariri.
Baca Juga: Ditanya Zikir Sampean Apa Kang? Seorang Aktivis Ceritakan Pengalaman Ghaib dengan Gus Dur
Namun sang dokter yang melakukan pemeriksaan terkejut setengah mati, dan hampir pingsan dibuatnya, karena menyaksikan sesuatu hal yang diluar nalar.
Sang dokter sangat terkejut setelah melihat hasil cetak foto dari rontgen yang dilakukan pada bagian dada Syekh Hariri.
Dalam keheranannya sang dokter bertanya,
"Anda ini manusia atau bukan?"
Baca Juga: WAJAH KETUS WALI dari MESIR Hingga Acuh Tak Acuh Ketika Ditemui Gus Dur
Mendapatkan pertanyaan itu Syekh Hariri malah balik bertanya,
"kenapa engkau bertanya seperti itu?" Syekh Hariri bertanya.
Sambil menggelengkan kepala dokter itu bertanya kembali,
"Kenapa engkau bisa hidup tanpa jantung?" Tanya dokter.
"Dimana jantungmu?" Lanjut dokter bertanya.
Syekh Hariri hanya tersenyum dan secara pelan menjawab,
"maaf jantungku, ku titipkan pada kekasihku di Madinah yakni kepada sayidina Muhammad shallallahu alaihi wasallam" ucap Syekh Hariri.
Syekh Hariri adalah orang yang memang sangat mahabbah, sangat cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,
Syekh Hariri juga orang yang sangat alim, Syekh Hariri sangat suka mengenakan pakaian serba warna hijau, dan mampu melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam baik dalam mimpi maupun secara dhohir (nyata).
Akan tetapi suatu ketika Syekh Hariri masuk ke Tarim, Syekh Hariri tidak bisa melihat Rasulullah shollallahu 'alayhi wasallam.
Ketika beliau keluar dari tarim pulang ke asalnya, Syekh Hariri bertemu Rasulullah Sholallahu 'alayhi wa sallam di dalam mimpinya.
Syekh Hariri menanyakan hal tersebut kepada Rasulullah Sholallahu 'alayhi wa sallam, "mengapa ia tidak dapat melihat Rasul ketika berada ditarim?"
Dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab,
"Kalau engkau sudah sampai di tarim cukup sudah engkau melihat aku lewat Umar yaitu Al habib Umar bin hafidz" ucap Rosulullah Sholallahu 'alayhi wa sallam.
Jadi benarlah kata habib Abdullah bin Syihab yang mengatakan bahwa,
"walaupun aku tidak pernah duduk di zaman Al faqih moqoddam, walaupun aku tidak pernah duduk di zaman imam Haddad,
Tetapi aku cukup beruntung hidup di zaman habib Umar bin hafidz.
Subhanallah, beruntunglah kita masih bisa satu masa dengan habib Umar bin hafidz
Mudah-mudahan hati kita tambah cinta pada kakek beliau yakni Rasulullah shallallahu alaihi wasallam aamiin". Sholu 'ala Nabi Muhammad.***
