Biasanya ketika bertarung Sunan Kalijaga hanya butuh dua sampai tiga jurus untuk menaklukan lawannya.
Tapi tidak saat pertarungan melawan Blacak Ngilo. Sampai tujuh hari pertarungan, Sunan Kalijaga belum bisa mengalahkan Blacak Ngilo.
Baca Juga: Sunan Gunung Jati Bikin Syair Cinta untuk Putri Ong Tien, Ditulis di Atas Keramik
Alih-alih menang, Sunan Kalijaga justru lari menghindari pertempuran karena kewalahan melawan Blacak Ngilo.
Sejak saat itu Blacak Ngilo kembali mencari orang sakti hingga menantang Sunan Bonang yang diberitahu sebagai orang sakti tak tertandingi.
Di sisi lain, Sunan Bonang dikasih tahu ada jawara yang menantangnya. Jika kalah Blacak Ngilo bersedia menjadi murid dan sebaliknya.
Sunan Bonang bertanya kepada santrinya bernama Wujil apa kegemaran Blacak Ngilo yang kemudian dijawab adu ayam jago.
Sunan Bonang pun mengiyakan untuk melakukan tanding adu ayam jago dengan Blacak Ngilo.
Sedangkan Blacak Ngilo sendiri bersemangat ketika mengetahui ada yang menerima tantangan kesaktian melalui adu ayam jago.
Namun Sunan Bonang mengutus santri Wujil untuk bertanding menggantikannya.