Inilah Kisah perjalanan Sunan Gunung Jati yang dituliskan Pangeran Sulendra Ningrat dalam bukunya.
Diceritakan pada saat Sunan Gunung Jati kecil ia tinggal di Mesir bersama ibu dan adiknya Syarif Nurullah.
Baca Juga: Kampung Setan dan Pasukan Prabu Siliwangi di Gunung Salak, Cerita Masyarakat Setempat
Sunan Gunung Jati diceritakan sangat gemar belajar dan mempunyai kebiasaan membaca kitab yang ada di perpustakaan.
Suatu hari Sunan Gunung Jati temukan satu buah kitab yaitu kitab Ushul Kalam. Kitab ini terbilang kitab yang istimewa, karena tulisannya menggunakan tinta emas.
Di dalam Kitab itu dijelaskan bahwa walaupun pada kenyataannya Rasulullah SAW sudah wafat, tetapi dengan kekuasaan gusti Allah SWT, ia maha kuasa atas segalanya.
Baca Juga: RESMI! 23 Skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Trio Persib Masih Jadi Andalan
Maka dengan izin Allah bukan hal yang tidak mungkin jika ada orang yang bisa bertemu dengan Rasulullah, sekalipun beliau telah tiada.
Semua yang terjadi semata-mata karena kehendak Allah SWT, seperti pada saat Rasulullah SAW masih hidup dan melakukan perjalanan isra mi'raj.
Baginda Rasulullah bisa bertemu dengan para nabi terdahulu nya yang sudah lama wafat jauh sebelum dirinya ada.