Setelah sampai di dekat bukit yang tinggi dan terjal, mereka berdua berencana bersembunyi terlebih dahulu.
Abu Bakar membantu Nabi Muhammad SAW sambil menggendong naik ke atas bukit, di depan mulut goa yang dikenal dengan gua Tsur.
“Ya Rasulullah, jangan masuk sebelum aku masuk terlebih dahulu agar jika ada sesuatu yang berbahaya maka akulah yang kena bukan engkau,” ucap Abu Bakar.
Kemudian Abu Bakar masuk dan membersihkan gua, dia memeriksa dinding-dinding goa lalu Abu Bakar menyobek kain yang dipakainya untuk menyumbat lubang-lubang yang ada di dinding goa.
Setelah goa dirasa sudah aman, Abu Bakar mempersilahkan Nabi Muhammad SAW untuk masuk ke dalam.
Kemudian Nabi Muhammad SAW masuk ke dalam goa, dalam keadaan yang sangat letih dan lelah Abu Bakar menawarkan pahanya untuk menjadi bantal.
Abu Bakar As-Sidiq berjaga-jaga dan menunggu Nabi Muhammad SAW yang tertidur nyenyak.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Mendidik Anak Kecil Ala Nabi Muhammad Saw, Biarkan Mereka Bermain
Disaat Nabi Muhammad SAW tertidur di pangkuannya, tiba-tiba datang seekor ular berbisa dari balik lubang. Abu Bakar As-Sidiq yang tidak mau mengganggu tidur Nabi Muhammad SAW hanya diam hingga ular mematuk kakinya.